DEMOCRAZY.ID - Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah saatnya lengser ke prabon madhep pandhita. Maksudnya, sebagai seorang presiden yang hampir lepas masa jabatan, Jokowi sudah saatnya duduk tenang dan tak berbaur dengan perkara yang bukan menjadi urusannya lagi. “Dan sekarang itu di sisa usia presidensinya beliau itu sampai 2024 beliau kalau dalam pepatah jawa udah mulai harus pindah kuadran, lengser ke prabon madep pandhito,” ujar Tifa dalam video yang tayang di kanal YouTube miliknya, dikutip Kamis (8/12/2022). “Jadi beliau sebagai penguasa, raja, udah lengser menuju ke selesai, kemudian udah jadi negarawan, jadi pengayom, guru bangsa,” ucapnya. Namun,alih-alih menyambut momen lengser, Jokowi justru makin ikut campur dan main senggol pemain jelang Pilpres 2024 di beberapa kesempatan. Bahkan, ia terkesan memihak beberapa nama. Penyampaian itu pun Jokowi sampaikan secara terang di hadapan khalayak ramai. Padahal, kata
Bandingkan Jokowi Dengan SBY, Pegiat Medsos: Bukannya Jadi Negarawan Malah Tebar Dendam!
Desember 08, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah saatnya lengser ke prabon madhep pandhita. Maksudnya, sebagai seorang presiden yang hampir lepas masa jabatan, Jokowi sudah saatnya duduk tenang dan tak berbaur dengan perkara yang bukan menjadi urusannya lagi. “Dan sekarang itu di sisa usia presidensinya beliau itu sampai 2024 beliau kalau dalam pepatah jawa udah mulai harus pindah kuadran, lengser ke prabon madep pandhito,” ujar Tifa dalam video yang tayang di kanal YouTube miliknya, dikutip Kamis (8/12/2022). “Jadi beliau sebagai penguasa, raja, udah lengser menuju ke selesai, kemudian udah jadi negarawan, jadi pengayom, guru bangsa,” ucapnya. Namun,alih-alih menyambut momen lengser, Jokowi justru makin ikut campur dan main senggol pemain jelang Pilpres 2024 di beberapa kesempatan. Bahkan, ia terkesan memihak beberapa nama. Penyampaian itu pun Jokowi sampaikan secara terang di hadapan khalayak ramai. Padahal, kata