DEMOCRAZY.ID - Video yang menunjukkan seorang perempuan nekat mendekat dan berupaya mengadang konvoi Presiden Jokowi viral di media sosial.
Seorang perempuan mengenakan baju putih dan celana panjang biru mendekat mobil presiden dengan plat merah berbendera merah putih, setelah melihat Jokowi membuka kaca dan melempar kaus berwarna hitam ke arah warga yang menyaksikan rombongan Kepala Negara di pinggir jalan.
Jokowi yang melihat perempuan yang belum diketahui identitasnya itu seolah meladeni aksinya.
Apakah aksi ini setingan atau spontanitas tidak diketahui secara pasti.
Namun anggota Paspampres bermotor yang berseragam hitam dan bersenjata nampak kesulitan menghalau perempuan tersebut.
Anggota paspampres lain baik berseragam maupun tidak, lantas mendekati perempuan tersebut seiring mobil kepresidenan jenis Mercy berwarna hitam melambat.
Perempuan tersebut setidaknya harus dihalau oleh dua anggota Paspampres berseragam dan dua anggota berbadan tegap.
Terlihat pula dua orang warga lain yang berupaya mendekat mengikuti aksi perempuan itu.
Detik2 mpbil RI 1 dihadang seorang ibu2.
— Dumdum (@yusuf_dumdum) November 17, 2022
Tindakan ini sangat berbahaya, tapi gimana lagi memang rakyat sdh gak peduli, mereka ingin bersalaman dg Presidennya.
Pak Jokowi sepertinya meminta agar paspampres menahan diri tidak berlebihan. Semoga sehat pak Jokowi.🙏 pic.twitter.com/yNcupCm80Y
Presiden Jokowi diketahui masih berada di Bali pada Kamis (17/11/2022) pagi, blusukan ke Pasar Badung.
Jokowi mengaku sengaja meninjau pasar selepas perhelatan KTT G20 untuk memastikan harga-harga.
Sementara Direktur Utama (Dirut) Perumda Sewakadarma Ida Bagus Kompyang Wiranata menyebut sebanyak 150 pedagang di Pasar Badung, Bali, menerima bantuan tunai dari Presiden Jokowi serta 1.200 paket sembako untuk seluruh pedagang dan pekerja di pasar.
“Yang dapat bantuan itu 150 orang yang kurang lebih sebanyak Rp1,2 juta, untuk 100 pedagang di dalam Pasar Badung dan 50 pedagang di luar pasar. Kemudian sembako semua pedagang diberikan, termasuk buruh angkat barang, juru parkir, dan petugas kebersihan,” kata dia.
Ini sungguh2 kejadian atau permainan yg dimainkan dgn sungguh2. Jika sungguh2 bukan permainan, pasti sudah ditembak.Tapi kalo permainan yg dimainkan sungguh2 pasti serba diatur. Rawan dalam permainan itu yah hal yg biasa saja.#Liberte# https://t.co/SyIDpwOHS3
— Benny K Harman (@BennyHarmanID) November 17, 2022
[Democrazy/inilah]