DEMOCRAZY.ID - Video yang menunjukkan seorang pemuda di Kota Medan, bernama Rudi Simamora diduga, menistakan agama, heboh di media sosial. Pelaku kini telah ditangkap polisi. Di video beredar, Rudi menarasikan ucapan yang menjurus kepada penghinaan yang berujung pada suku agama ras dan antargolongan (SARA). “Carilah literatur-literatur atau sejarah dunia, ada enggak orang yang menyembah Allah SWT sebelum abad ke-7 ? Tak ada, satu pun. Tak ada ?.Samanya kalian sama Tuhan-nya orang yang lain, agama yang lain. Tuhan-nya itu baru ada di tahun sekian, kalau tuhan Yesus itu, bapa yang menjadi manusia," ujarnya dalam video. Dia lalu mempertanyakan keberadaan Allah. Dia mengatakan ingin menganiaya Allah. "Di gua mana Allah sekarang, biar pergi dulu aku ke situ, biar ku kuliti dulu dia. Masa Allah yang baru ada di abad ke 7 mengaku-ngaku menciptakan langit dan bumi, kurang ajar Allah ini,” kata dia. Parahnya lagi, dia mengatakan banyak orang tersesat karena mempercayai Allah. “Gendu
DEMOCRAZY.ID - Video yang menunjukkan seorang pemuda di Kota Medan, bernama Rudi Simamora diduga, menistakan agama, heboh di media sosial. Pelaku kini telah ditangkap polisi. Di video beredar, Rudi menarasikan ucapan yang menjurus kepada penghinaan yang berujung pada suku agama ras dan antargolongan (SARA). “Carilah literatur-literatur atau sejarah dunia, ada enggak orang yang menyembah Allah SWT sebelum abad ke-7 ? Tak ada, satu pun. Tak ada ?.Samanya kalian sama Tuhan-nya orang yang lain, agama yang lain. Tuhan-nya itu baru ada di tahun sekian, kalau tuhan Yesus itu, bapa yang menjadi manusia," ujarnya dalam video. Dia lalu mempertanyakan keberadaan Allah. Dia mengatakan ingin menganiaya Allah. "Di gua mana Allah sekarang, biar pergi dulu aku ke situ, biar ku kuliti dulu dia. Masa Allah yang baru ada di abad ke 7 mengaku-ngaku menciptakan langit dan bumi, kurang ajar Allah ini,” kata dia. Parahnya lagi, dia mengatakan banyak orang tersesat karena mempercayai Allah. “Gendu