DEMOCRAZY.ID - Ronny Talapessy, pengacara Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu mendapat informasi saksi-saksi yang dihadirkan dalam persidangan kliennya terpantau sempat menyamakan suara di lobi Mabes Polri untuk kemungkinan jika ditanya perihal tempat isolasi Covid-19. Informasi itu, kata Ronny Talapessy, diketahui dari rekannya sesama pengacara yang juga memberikan pendampingan untuk Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Demikian Ronny Talapessy, pengacara Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu dalam keterangannya di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Selasa (1/11/2022). “Ada kejadian lucu sih, kita waktu pendampingan di Mabes, di Bareskrim, sebelum sidang dimulai, saksi-saksi ini berkumpul di lobi, jadi saksi ini berbicaralah, menyatukan pendapat,” cerita Ronny Talapessy. “Ingat ya nanti kita itu diisolasi di rumah Duren Tiga, nggak sengaja rekan saya, tim pengacara itu lewat, terus mendengar, karena mereka nggak kenal sambil ngobrol mungkin sangking polosnya ini orang-orang.
Terlalu Polos! Ronny Bongkar Timnya 'Tangkap Basah' Saksi-saksi Samakan Keterangan Bohong Sebelum Sidang Eliezer
November 01, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ronny Talapessy, pengacara Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu mendapat informasi saksi-saksi yang dihadirkan dalam persidangan kliennya terpantau sempat menyamakan suara di lobi Mabes Polri untuk kemungkinan jika ditanya perihal tempat isolasi Covid-19. Informasi itu, kata Ronny Talapessy, diketahui dari rekannya sesama pengacara yang juga memberikan pendampingan untuk Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Demikian Ronny Talapessy, pengacara Terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu dalam keterangannya di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Selasa (1/11/2022). “Ada kejadian lucu sih, kita waktu pendampingan di Mabes, di Bareskrim, sebelum sidang dimulai, saksi-saksi ini berkumpul di lobi, jadi saksi ini berbicaralah, menyatukan pendapat,” cerita Ronny Talapessy. “Ingat ya nanti kita itu diisolasi di rumah Duren Tiga, nggak sengaja rekan saya, tim pengacara itu lewat, terus mendengar, karena mereka nggak kenal sambil ngobrol mungkin sangking polosnya ini orang-orang.