DEMOCRAZY.ID - Mantan Wakapolri, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Oegroseno menyoroti permasalahan yang terjadi di institusi Polri. Dia mengatakan bahwa terdapat 'perang' antar polisi di dalam tubuh Polri. Perang tersebut terjadi antara polisi baik (good cops) dengan polisi tidak baik (bad cops). Komjen Oegro mengungkapkan hal tersebut di akun Youtube milik eks ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Abraham Samad dalam acara Abraham Samad Speak Up pada Jumat 25 November 2022. Diketahui, saat ini Polri tengah dilanda badai yang menerjang begitu hebat. Di mana tiga perwira tinggi Polri berpangkat bintang tengah terseret dalam beberapa kasus yang menjadi bahan perbincangan hangat bagi masyarakat. Tak hanya itu, kepercayaan masyarakat pun semakin merosot terhadap institusi Polri saat ini. Kasus pertama , yaitu pembunuhan berencana Brigadir Yosua yang dilakukan oleh eks Kadiv Propam Mabes Polri, Ferdy Sambo. Kedua , dugaan kasus peredaran narkotika jenis sabu yang menje
Soroti Gejolak Internal Polri, Eks Wakapolri: Ini Perang Good Cop dengan Bad Cop!
November 26, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Mantan Wakapolri, Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Oegroseno menyoroti permasalahan yang terjadi di institusi Polri. Dia mengatakan bahwa terdapat 'perang' antar polisi di dalam tubuh Polri. Perang tersebut terjadi antara polisi baik (good cops) dengan polisi tidak baik (bad cops). Komjen Oegro mengungkapkan hal tersebut di akun Youtube milik eks ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakni Abraham Samad dalam acara Abraham Samad Speak Up pada Jumat 25 November 2022. Diketahui, saat ini Polri tengah dilanda badai yang menerjang begitu hebat. Di mana tiga perwira tinggi Polri berpangkat bintang tengah terseret dalam beberapa kasus yang menjadi bahan perbincangan hangat bagi masyarakat. Tak hanya itu, kepercayaan masyarakat pun semakin merosot terhadap institusi Polri saat ini. Kasus pertama , yaitu pembunuhan berencana Brigadir Yosua yang dilakukan oleh eks Kadiv Propam Mabes Polri, Ferdy Sambo. Kedua , dugaan kasus peredaran narkotika jenis sabu yang menje