DEMOCRAZY.ID - Djojodigdo, merupakan seorang patih di Kadipaten Blitar, Jawa Timur, yang sakti mandraguna. Konon dia mempunyai ilmu Aji Pancasona atau ajian Rawa Rontek, jika dia terbunuh maka bisa hidup kembali apabila jasadnya menyentuh tanah. Djojodigdo merupakan pengikut setia Pangeran Diponegoro. Dia juga memiliki keturuan darah biru atau trah ningrat dari Kerajaan Mataram karena merupakan putra Adipati Kulon Progo. Kesaktiannya teruji ketika terjadi peperangan antara Belanda dengan Pangeran Diponegoro. Dilansir beragam sumber, Kamis (10/11/2022), sebagai pengikut Pangeran Diponegoro, Djojodigdo ikut berjuang melawan penjajah Belanda. Bahkan dia ikut perang gerilya meskipun saat itu Pangeran Diponegoro telah ditangkap dan diasingkan. Djojodigdo menjadi orang yang paling ditakuti Belanda karena kesaktian Aji Pancasonanya yang dia miliki. Dia dapat beberapa kali hidup kembali meskipun sudah dieksekusi oleh para tentara Belanda. Begitu jasadnya dibuang, dia dapat hidup kembali
Sakti! Dieksekusi Tentara Belanda, Pejuang Ini Kembali Hidup saat Jasadnya Menyentuh Tanah
November 10, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Djojodigdo, merupakan seorang patih di Kadipaten Blitar, Jawa Timur, yang sakti mandraguna. Konon dia mempunyai ilmu Aji Pancasona atau ajian Rawa Rontek, jika dia terbunuh maka bisa hidup kembali apabila jasadnya menyentuh tanah. Djojodigdo merupakan pengikut setia Pangeran Diponegoro. Dia juga memiliki keturuan darah biru atau trah ningrat dari Kerajaan Mataram karena merupakan putra Adipati Kulon Progo. Kesaktiannya teruji ketika terjadi peperangan antara Belanda dengan Pangeran Diponegoro. Dilansir beragam sumber, Kamis (10/11/2022), sebagai pengikut Pangeran Diponegoro, Djojodigdo ikut berjuang melawan penjajah Belanda. Bahkan dia ikut perang gerilya meskipun saat itu Pangeran Diponegoro telah ditangkap dan diasingkan. Djojodigdo menjadi orang yang paling ditakuti Belanda karena kesaktian Aji Pancasonanya yang dia miliki. Dia dapat beberapa kali hidup kembali meskipun sudah dieksekusi oleh para tentara Belanda. Begitu jasadnya dibuang, dia dapat hidup kembali