DEMOCRAZY.ID - Menjelang Pilpres 2024, calon presiden (capres) dari Nasdem, Anies Baswedan belum menunjukan tanda-tanda mengenalkan calon wakil presiden (cawapres) ke publik. Sebelumnya, dua partai yang disinyalir akan berkoalisi dengan Nasdem telah menyodorkan masing-masing wakilnya kepada Anies. PKS menyodorkan Ahmad Heryawan (Aher), sementara Demokrat tentu saja ngotot mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menanggapi hal ini, pengamat Politik Rocky Gerung membeberkan tiga kriteria bakal cawapres yang dibutuhkan Anies Baswedan. Pertama, sosok yang akan mendampingi Anies dalam Pilpres 2024 harus memiliki elektabilitas. “Dia harus menyumbang suara, tambahan suara elektabilitas. Artinya Anies tahu suaranya nggak cukup,” ucap Rocky Gerung dalam diskusi bertajuk “Siapa Cocok Dampingi Anies” di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022), dikutip dari Channel YouTube FNN. Kedua, mesti memiliki power dalam menstabilkan politik parlemen yang diperkirakan tidak akan dikuasai.
Rocky Gerung Beri Wejangan ke Anies Baswedan: Ini Tiga Kriteria Cawapres yang Anies Butuhkan!
November 04, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Menjelang Pilpres 2024, calon presiden (capres) dari Nasdem, Anies Baswedan belum menunjukan tanda-tanda mengenalkan calon wakil presiden (cawapres) ke publik. Sebelumnya, dua partai yang disinyalir akan berkoalisi dengan Nasdem telah menyodorkan masing-masing wakilnya kepada Anies. PKS menyodorkan Ahmad Heryawan (Aher), sementara Demokrat tentu saja ngotot mengajukan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menanggapi hal ini, pengamat Politik Rocky Gerung membeberkan tiga kriteria bakal cawapres yang dibutuhkan Anies Baswedan. Pertama, sosok yang akan mendampingi Anies dalam Pilpres 2024 harus memiliki elektabilitas. “Dia harus menyumbang suara, tambahan suara elektabilitas. Artinya Anies tahu suaranya nggak cukup,” ucap Rocky Gerung dalam diskusi bertajuk “Siapa Cocok Dampingi Anies” di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022), dikutip dari Channel YouTube FNN. Kedua, mesti memiliki power dalam menstabilkan politik parlemen yang diperkirakan tidak akan dikuasai.