POLITIK

Klaim Banyak Kepala Negara Asing Ingin Bertemu Jokowi, KSP Moeldoko: Hebatnya Presiden Kita!

DEMOCRAZY.ID
November 14, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Klaim Banyak Kepala Negara Asing Ingin Bertemu Jokowi, KSP Moeldoko: Hebatnya Presiden Kita!

Klaim Banyak Kepala Negara Asing Ingin Bertemu Jokowi, KSP Moeldoko: Hebatnya Presiden Kita!

DEMOCRAZY.ID - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menjelaskan, para kepala negara asing banyak yang ingin bertemu Presiden Joko Widodo di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November 2022.


Kata Moeldoko, hal itu membuat Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi kesulitan mengurus jadwal permintaan pertemuan.


"Ini hebatnya Presiden kita ini ya semuanya sudah terjadwal sebenarnya, tapi banyak sekali yang menginginkan minta waktu kepada Pak Jokowi ini, Presiden kita ini. Kita mesti bangga Presiden kita di mata para kepala negara luar itu luar biasa. Sampai kesulitan untuk Menlu mengurusnya," ujar Moeldoko di Media Center G20, BICC, Nusa Dua, Minggu (13/11/2022).


"Berikutnya juga pesawat-pesawat delegasi yang ingin mendarat di sini dari beberapa negara juga ingin minta dispensasi. Tetapi ya semuanya sudah dipikirkan apa direncanakan sehingga nanti mungkin ada tidak bisa terpenuhi," lanjutnya.


Namun saat ditanya berapa banyak kepala negara yang ingin bertemu Presiden Jokowi, Moeldoko belum bisa memastikan.


"KTT Ini menurut saya pertemuan terbesar di luar (KTT) APEC ya. Dulu kita bicara APEC, sekarang G20. Saya pikir ini pertemuan cukup besar oleh kepala-kepala negara yang punya reputasi, negara yang gede, ini sebuah momentum sangat bagus untuk menggalang peaceful kedamaian dunia," jelasnya.


Presiden Jokowi sendiri akan tiba di Bali pada Minggu setelah menempuh perjalanan dari Phnom Penh, Kamboja. 


Sejak 9 November hingga hari ini Kepala Negara berada di Kamboja untuk menghadiri KTT ASEAN.


Sementara itu, Menlu Retno Marsudi sebelumnya sempat mengatakan, tiga kepala negara anggota G20, yakni Rusia, Brasil dan Meksiko tidak hadir secara langsung di Bali saat pelaksanaan KTT G20.


"Dari negara G20, Presiden Meksiko (Andres Manuel Lopez Obrador) yang tidak dapat hadir di Bali akan diwakili oleh Menlu Meksiko (Marcelo Ebrard)," ujar Retno.


"Selain itu, Kemenlu telah menerima nota diplomatik dari Kedutaan Besar Rusia di Jakarta yang menyampaikan Presiden Vladimir Putin tidak dapat hadir di Bali secara langsung," ungkap Retno.


Negara dan lembaga anggota G20 terdiri dari Amerika Serikat (AS), Australia, Argentina, Brasil, China, Kanada, Uni Eropa, Jerman, Perancis, India, Indonesia, Italia, Jepang, Meksiko, Arab Saudi, Rusia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Turkiye, dan Inggris.


Selain negara anggota G20, Indonesia selaku tuan rumah juga mengundang sejumlah negara lain, diantaranya Ukraina dan Fiji.


Sementara itu, total kehadiran para pemimpin dunia, termasuk Presiden Joko Widodo adalah 36 orang dari total 41 peserta. [Democrazy/ktv]

Penulis blog