DEMOCRAZY.ID - Panitia WSBK Mandalika mengklaim jumlah penonton yang hadir di sirkuit selama tiga hari ini mencapai 45.517 penonton atau kalah jauh bila kita bandingkan dengan Formula E Jakarta pada 4 Juni silam.
Sebagai informasi, jumlah penonton 45.000 yang hadir di WSBK Mandalika merupakan kombinasi event selama tiga hari sedangkan event sehari Formula E pada 4 Juni silam mencapai 60.000 penonton.
Sebagai informasi, WSBK Mandalika berlangsung dari 11-13 November yang diisi dengan sesi latihan bebas 1-2 pada hari Jumat, latihan bebas 3 dan race 1 pada hari Sabtu serta superpole dan race 2 pada Minggu hari ini.
Selama dua hari pertama, tribune-tribune di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB tampak banyak yang kosong. Namun, pada hari ketiga banyak yang mulai terisi.
Komandan Lapangan WSBK Mandalika 2022 Jamaluddin Maladi mengatakan total penonton pada tiga hari balapan menembus 45 ribu sudah melampaui total penonton seri WSBK Inggris di Sirkuit Silverstone pada 15-17 Juli.
"Angka ini memecahkan rekor jumlah penonton WSBK Sirkuit Inggris yang capai 42.000. Kita sudah capai 45.000 lebih selama tiga hari," kata Jamal, Minggu siang di Sirkuit Mandalika.
Jamal merinci, jumlah tiket yang terjual sebanyak 38.000 baik secara online maupun offline.
Sementara penonton dari undangan pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk kalangan tokoh agama dan tokoh masyarakat sebanyak 2.500 orang.
"Kita juga ada panitia lokal ITDC 302 orang, panitia lokal dari NTB capai 715 orang, volunteer 1.700 orang, UMKM 800 orang, media partner 250 orang, pihak Dorna 750 orang. Semua ini kan ikut menonton di Sirkuit Mandalika," ujarnya.
Sementara itu, pada Juni silam, Ketua Formula E Operation (FEO) Alberto Longo mengatakan, penonton ajang balap Jakarta e-Prix yang digelar di Ancol, Jakarta Utara selama sehari mencapai 60 ribu penonton.
"Ada gairah yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia terhadap Formula E tampak dari jumlah penonton yang datang, 60.000 orang lho yang tertarik dan mendukung balapan. Bahkan, Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, dan sejumlah menteri, gubernur, (Ahmad) Sahroni," kata Alberto Longo saat video konferensi di Kantor Jakpro, Thamrin City, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Juni 2022 atau lima hari setelah berakhirnya event. [Democrazy/KJ]