DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - KTT G20 Bali telah resmi berakhir, namun masih menyisakan momen unik.
Salah satunya kala Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Presiden China Xi Jinping dengan sebutan 'Kakak Besar'.
Momen unik itu jadi sorotan pengamat politik Rocky Gerung.
Dia menilai, sebutan 'Kakak Besar' yang dilontarkan kepada Xi Jinping merupakan sebuah pujian.
"Jokowi kasih pesan dengan sebutan 'Kakak Besar' itu artinya ada semacam hirarki bahwa China lebih senior dan lebih perkasa dari Indonesia," ujar Rocky dikutip dari kanal YouTubenya, Kamis (17/11/2022).
Pujian itu, menurutnya, untuk mengambil hati Xi Jinping agar China terus berinvestasi di Indonesia.
Sebab, kata Rocky, Indonesia saat ini sangat membutuhkan investasi asing untuk proyek pembangunan nasional, salah satunya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Jokowi lagi butuh investasi China. Jokowi ingin China jangan cabut investasinya dari Indonesia, atau bahkan ditambahkan," ucap dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di sela-sela KTT G2O Bali, Rabu kemarin.
Dalam pertemuan itu, Jokowi menyambut hangat Presiden Xi.
Bahkan, mantan Wali Kota Solo itu punya panggilan akrab kepada Presiden Xi. Ia memanggil Presiden China itu dengan sebutan 'Kakak Besar'.
"Sekali lagi saya ingin menyampaikan selamat datang di Bali, Presiden Xi Jinping, dan senang sekali dalam menyambut 'kakak besar' di Bali setelah pertemuan kita di Beijing," kata Jokowi. [Democrazy/populis]
