POLITIK

Gunakan AHY, Begini Rencana Istana 'Bubarkan' Koalisi Pengusung Anies Baswedan

DEMOCRAZY.ID
November 16, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Gunakan AHY, Begini Rencana Istana 'Bubarkan' Koalisi Pengusung Anies Baswedan

Gunakan AHY, Begini Rencana Istana 'Bubarkan' Koalisi Pengusung Anies Baswedan

DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Refly Harun menyinggung rencana istana membubarkan koalisi perubahan pengusung capres Nasdem, Anies Baswedan di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.


Seperti diketahui, koalisi perubahan pengusung Anies Baswedan terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS, namun belum dideklarasikan secara resmi.


Sementara itu, melalui channel YouTube pribadinya, Refly Harun mengajukan pertanyaan terkait Katua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yushoyono (AHY).


"Tadi pagi saya mengajukan pertanyaan andai AHY tidak dipasangkan dengan Anies di koalisi perubahan, lalu KIB mengajukan tawaran untuk menjadi cawapres Ganjar, apakah Demokrat dan AHY akan hengkang dari koalisi perubahan," ujarnya. 


"Sudah 13.000 yang vote, dan yang percaya akan hengkang itu 63 persen, tetap di koalisi perubahan 37 persen," sambungnya dikutip dari YouTube Refly Harun, Rabu (16/11).


Netizen yang berkomentar di akunnya atau biasa disapa sobat RH, meyakini bahwa Demokrat akan hengkang dari koalisi perubahan jika AHY tidak menjadi cawapres Anies. 


"Jadi sobat RH sendiri meyakini ya Demokrat tidak akan konsisten konsisten banget mendukung Anies Baswedan, dan memang ini rencana istana untuk membubarkan koalisi itu," ujarnya. 


"Jadi sebenarnya rencana istana sudah sangat sempurna mempertahankan presidential threshold, merekrut PAN ke dalam koalisi istana, eh tiba-tiba Nasdem kabur ya dengan 59 kursinya," lanjutnya.


Rencana istana untuk Pilpres 2024 sudah sempurna dengan membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), namun tiba-tiba Nasdem malah membuat koalisi sendiri.


"Dan cukup menggandeng Demokrat dan PKS kalau mau mencalonkan alternatif selain calon-calon istana, mudah-mudahan ya presiden baru tidak demikian," tandasnya. [Democrazy]

Penulis blog