DEMOCRAZY.ID - Baru-baru ini, Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun dalam perbincangan terbarunya mengundang Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, Yusuf Martak.
Dalam diskusi tersebut, Refly Harun bertanya padanya bagaimana sikap GNPF terhadap pencalonan Anies Baswedan.
Loyalis Rizieq Shihab itu menjawab bahwa GNPF saat ini masih belum memutuskan mengenai siapa calon presiden (capres) yang nantinya bakal didukung.
Dia juga mengatakan bahwa mereka masih belum berfokus pada urusan pencapresan.
Yusuf membeberkan bahwa apabila nantinya capresnya sudah resmi dan terdaftar, maka mereka bakal melakukan musyawarah dengan ulama untuk menentukan capres yang akan mereka dukung.
Lebih lanjut, dalam podcast tersebut, Yusuf menyinggung mengenai sosok capres yang dinilainya hobi menonton video porno.
Sindiran itu diduga mengarah pada sosok Ganjar Pranowo, sebab seperti diketahui, Ganjar memang pernah mengatakan bahwa dia pernah menonton video porno.
Menurut Yusuf, akan mengerikan apabila bangsa ini dipimpin oleh orang-orang yang seperti itu.
"Ada lagi satu calon yang maju presiden, ya kan, bahkan pernah dia menyatakan bahwa dia hobi nonton bokep. Kan mengerikan ini bangsa kalo mau dijadikan pemimpin orang-orang seperti begini," ujarnya dalam kanal Refly Harun.
Ketika ditanya mengenai akan mengarah ke mana pilihan mereka, Yusuf mengatakan bahwa mereka menginginkan orang yang istikamah, orang yang selama memimpin tidak ada indikasi apa-apa.
"Nah jadi ke mana pilihan kita? Ya kita liat orang yang memang benar-benar istiqomah, orang yang selama memimpin di salah satu jabatannya ini tidak ada indikasi apa-apa," lanjutnya. [Democrazy/LJ]