DEMOCRAZY.ID - KETIKA menjabat Walikota Solo, Joko Widodo alias Jokowi memamerkan mobil Esemka sebagai bahan kampanye menuju Pilkada DKI Jakarta 2012. Setelah terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta dan menjabat selama dua tahun kurang lebih, ironisnya Jokowi tak pernah menyenggol nasib mobil Esemka. Barulah saat kampanye Pilpres 2014, Jokowi kembali menyebarkan hoax tentang mobil Esemka sebagai alat kampanye. Salah satunya yang jejak digitalnya masih ada ketika Jokowi diwawancarai sebuah televisi swasta. Dengan entengnya Jokowi mengatakan bahwa mobil Esemka telah banyak yang memesan hingga 6 ribu unit. Bahkan Jokowi mengatakan kepada pembawa acara kalau mau memesan mobil Esemka harus bersedia menunggu tiga tahun. Video wawancara tersebut telah dihapus dari Youtube, tetapi masih beredar di media sosial. Orang yang mewancarai Jokowi saat itu sekarang ini sudah diangkat sebagai duta besar. Namun sayangnya sampai saat ini mobil Esemka yang dijanjikan Jokowi meski sudah delapan tahun menja
DEMOCRAZY.ID - KETIKA menjabat Walikota Solo, Joko Widodo alias Jokowi memamerkan mobil Esemka sebagai bahan kampanye menuju Pilkada DKI Jakarta 2012. Setelah terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta dan menjabat selama dua tahun kurang lebih, ironisnya Jokowi tak pernah menyenggol nasib mobil Esemka. Barulah saat kampanye Pilpres 2014, Jokowi kembali menyebarkan hoax tentang mobil Esemka sebagai alat kampanye. Salah satunya yang jejak digitalnya masih ada ketika Jokowi diwawancarai sebuah televisi swasta. Dengan entengnya Jokowi mengatakan bahwa mobil Esemka telah banyak yang memesan hingga 6 ribu unit. Bahkan Jokowi mengatakan kepada pembawa acara kalau mau memesan mobil Esemka harus bersedia menunggu tiga tahun. Video wawancara tersebut telah dihapus dari Youtube, tetapi masih beredar di media sosial. Orang yang mewancarai Jokowi saat itu sekarang ini sudah diangkat sebagai duta besar. Namun sayangnya sampai saat ini mobil Esemka yang dijanjikan Jokowi meski sudah delapan tahun menja