DEMOCRAZY.ID - Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, masih terus menjadi perbincangan publik saat kehadirannya untuk mendampingi sang suami, Presiden Yoon Suk Yeol dalam pagelaran KTT G20 di Nusa Dua, Bali. First Lady Negeri Gingseng itu dianggap memiliki paras yang cantik layaknya idol dan aktris drama Korea. Tentu saja, hal tersebut menjadikan sosoknya secara terus menerus menyita perhatian warganet Indonesia. Tidak sedikit warganet yang terkejut saat mengetahui bahwa Kim sudah berusia 50 tahun, lantaran parasnya yang tetap tampil segar dan memukau. Meskipun demikian, di Korea Selatan, terdapat banyak pihak yang mengkritik ibu negara tersebut lantaran sempat terseret sejumlah kontroversi. Lantas, apa sajakah skandal dari Kim Keon Hee, ibu negara Korea Selatan tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini. Mengancam Penjara Jurnalis yang Kritisi Suami Diketahui, Kim Keon Hee pernah mengancam jurnalis atau wartawan, dan akan memenjarakan para wartawan yang memberikan kritik pad
Dielu-elukan Warganet Indonesia, Ini Jejak Kontroversi Kim Keon Hee di Korea: Palsukan CV, Manipulasi Saham
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, masih terus menjadi perbincangan publik saat kehadirannya untuk mendampingi sang suami, Presiden Yoon Suk Yeol dalam pagelaran KTT G20 di Nusa Dua, Bali. First Lady Negeri Gingseng itu dianggap memiliki paras yang cantik layaknya idol dan aktris drama Korea. Tentu saja, hal tersebut menjadikan sosoknya secara terus menerus menyita perhatian warganet Indonesia. Tidak sedikit warganet yang terkejut saat mengetahui bahwa Kim sudah berusia 50 tahun, lantaran parasnya yang tetap tampil segar dan memukau. Meskipun demikian, di Korea Selatan, terdapat banyak pihak yang mengkritik ibu negara tersebut lantaran sempat terseret sejumlah kontroversi. Lantas, apa sajakah skandal dari Kim Keon Hee, ibu negara Korea Selatan tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini. Mengancam Penjara Jurnalis yang Kritisi Suami Diketahui, Kim Keon Hee pernah mengancam jurnalis atau wartawan, dan akan memenjarakan para wartawan yang memberikan kritik pad