DEMOCRAZY.ID - Aktivis Sosial Zulfery Yusal Koto atau akrab disapa Ferry Koto menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memancing keributan pasca Anies Baswedan lengser dari kursi Gubernur DKI Jakarta.
Hal ini lantaran, ketika Ahok mendatangi acara relawannya di Pilgub 2017 lali di Citos, Jakarta Selatan, ia menyebut sosok yang 'pinter ngomong' pimpin DKI Jakarta.
"Baru saja Anies lengser, Ahok sdh ciptakan keributan, memprovokasi di depan massa pendukungnya soal kepemimpinan Anies," ucapnya dikutip dari Twitter @ferrykoto, Kamis (24/11/2022).
Ia pun menyarankan ke Mantan Bupati Belitung Timur itu untuk menerima kekalahan dari Anies di Pilgub 2017 silam.
"Terimalah Ahok memang sudah kalah. Dia juga menjalani pidana atas ucapannya," bebernya.
Penulis ini pun juga menyebut agar Ahok dijadikan pelajaran untuk semua.
"Ahok masa lalu, untuk jadi pelajaran bagi semua. Jangan ulangi provokasi," imbuhnya.
Sudahlah, Ahok memang pematik masalah. Akibat muncungnya kita jadi seperti ini.
— Ferry Koto (@ferrykoto) November 22, 2022
Mulutnya tak bisa kontrol. emosi mudah tersulut. Mengutip ayat suci umat lain dg versi suka2 dia.
Kini, jadi Komisaris Pertamina cuma menang bacot saja, kerja ndak ada hasil. Gaji saja besar. pic.twitter.com/YdIglRoMeR
Sontak cuitan Ferry Koto ini mendapat komentar beragam dari warganet.
"Harusnya Anies berterima kasih ke Ahok, Akibat moncong kotor Ahok menurut Ferry, Anies yg suci bersih jadi Gubernur. Jujur sy lebih percaya Ahok yg moncong kotor lebih bersih dan lebih jujur dari Anies yg moncong suci," cuit warganet.
"Semua orang tau Ahok dizolimi. Dia bilang "jangan mau dibohongi PAKAI ayat", tp diedit mjd "jangan mau dibohongi ayat"." tulis warganet.
"Ciri-ciri pendukung Ahok mudah marah mudah emosi stress sakit jiwa klo ahok di senggol, ajaran setan kali ya yg di ikutin ma pendukungnya," pungkas warganet. [Democrazy/NW]