DEMOCRAZY.ID - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menanggapi pemecatan Anies Baswedan dari kursi Mendikbud bersama dua orang menteri lain di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, pemberhentian itu tidak lain karena yang bersangkutan anti oligarki.
“Semua yang deberhentikan saat itu adalah yang anti oligarki seperti Sudirman Said, Rizal Ramli, Ferry M Baldan dll,” kata Said Didu dalam unggahannya, Selasa, (22/11/2022).
Diketahui, selain Anies yang didepak dari Mendikbud, ada Sudirman Said sempat diangkat Jokowi sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sementara itu, Rizal Ramli juga sempat diberi jabatan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia.
Kemudian, Ferry M Baldan sempat menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan.
Cuitan Said Didu ini menanggapi pernyataan Refly Harun yang menyebut jika Anies terus menjadi Mendikbud, maka seolah Jokowi memelihara anak macan yang tumbuh dewasa.
Hal ini dilihat dari rekam jejak Anies sebelumnya yang cukup mentereng.
“Walaupun spekulasi ini perlu diuji, tetapi secara post vactum benar yaitu sebenarnya kalau misalnya Anies dibiarkan dengan portofoilo Mendikbud, itu sama saja memelihara anak macan,” jelas Refly.
Semua yg deberhentikan saat itu adalah yg anti oligarki spt Sudirman Said, Rizal Ramli, Ferry M Baldan dll. https://t.co/RBkrmjDwoK
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) November 22, 2022
Sebagaimana diketahui, Anies pernah membuat gerakan yang fenomenal yakni Indonesia Mengajar.
Program tersebut, membuat Anies menarik bagi kalangan milenial, yang saat ini kian bertambah jumlahnya menjadi pemilih muda di Indonesia.
"Dan ternyata iya kan? Dipecat aja dia besar, apalagi kalau dia diberikan peluang terus-menerus," kata Refly Harun.
"Bisa jadi karena Jokowi tidak ingin memelihara anak macan yang akan terus membesar kalau diberi kesempatan," pungkasnya. [Democrazy/NW]