DEMOCRAZY.ID - Acara yang digelar oleh elite relawan Jokowi dengan tajuk Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion GBK pada Sabtu (26/11) menuai berbagai macam kontroversi. Pasalnya, acara yang dihadiri ratusan ribu orang tersebut dinilai tidak tepat karena berbagai alasan, salah satunya soal tragedi di Stadion Kanjuruhan yang sampai memakan korban. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ikut buka suara. Ia menyesalkan adanya elite relawan yang memanfaatkan kebaikan Presiden Jokowi sehingga menurunkan citranya sebagai pemimpin negara. “Kehebatan kepemimpinan Presiden Jokowi di acara G20 yang membanggakan di dunia, dan rakyat Indonesia, lalu dikerdilkan hanya urusan gegap gempita di GBK. Kepemimpinan Presiden Jokowi yang sudah going global dan menjadi inspirasi dunia, direduksi dengan cara-cara yang tidak elegan,” ungkap Hasto, dikutip dari rilis yang diterima kumparan, Minggu (27/11). Hasto menyebut, para elite relawan yang terlibat diduga memanfaatkan Jokowi untuk mencapai kepentingan-kepentinga
Sesalkan Acara Relawan di GBK, Sekjen PDIP Hasto: Kehebatan Pak Jokowi Jadi Terkerdilkan!
November 27, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Acara yang digelar oleh elite relawan Jokowi dengan tajuk Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion GBK pada Sabtu (26/11) menuai berbagai macam kontroversi. Pasalnya, acara yang dihadiri ratusan ribu orang tersebut dinilai tidak tepat karena berbagai alasan, salah satunya soal tragedi di Stadion Kanjuruhan yang sampai memakan korban. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ikut buka suara. Ia menyesalkan adanya elite relawan yang memanfaatkan kebaikan Presiden Jokowi sehingga menurunkan citranya sebagai pemimpin negara. “Kehebatan kepemimpinan Presiden Jokowi di acara G20 yang membanggakan di dunia, dan rakyat Indonesia, lalu dikerdilkan hanya urusan gegap gempita di GBK. Kepemimpinan Presiden Jokowi yang sudah going global dan menjadi inspirasi dunia, direduksi dengan cara-cara yang tidak elegan,” ungkap Hasto, dikutip dari rilis yang diterima kumparan, Minggu (27/11). Hasto menyebut, para elite relawan yang terlibat diduga memanfaatkan Jokowi untuk mencapai kepentingan-kepentinga