DEMOCRAZY.ID - Sebuah potongan percakapan antara Aiman Witjaksono dan peneliti Indef M Rizal Taufikurahman soal Formula E tengah viral di jagad twitter.
Percakapan antara Aiman Witjaksono dan peneliti Indef itu terjadi saat forum diskusi akademik bertajuk "Perhelatan Formula E dalam Perspektif Hukum, Ekonomi dan Politik" yang berlangsung di Kampus Universitas Al Azhar, Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Dalam percakapan itu, Taufikurahman menjabarkan secara rinci keuntungan yang didapat dari penyelenggaraan Formula E Jakarta serta MotoGP dan World Superbike (WSBK) di Mandalika, Lombok.
Setelah menjabarkan pemaparan Taufikurahkan, Aiman menyimpulkan keuntungan yang didapat dari perhelatan Formula E Jakarta lebih besar dari dua event balap lain di Mandalika.
Kesimpulan soal keuntungan Formula E yang lebih besar daripada MotoGP dan WSBK Mandalika tersebut tentu saja sudah menyertakan penghitungan terkait modal.
"Gedean Formula E dong," ujar Aiman.
"Yes," jawab Taufikurahman.
"Ini informasi terbaru nih, gedean (keuntungan) Formula E daripada Mandalika. Mandalika dua event itu ya, WSBK dan MotoGP," ujar Aiman menimpali.
"Dua kali lipat untuk Mandalika dan 3,5 kali lipat benefitnya untuk Formula E," lanjut presenter yang belum lama ini resign dari KompasTV itu.
Potongan video percakapan antara Aiman dan Taufikurahman Indef tersebut bisa disimak dalam unggahan di bawah ini:
Yang kek gini ini gosahlah diposting dan disebarkan luaskan, pliss jangan diretweet ya bray, cukup tau aja!
— King Purwa (@BosPurwa) October 27, 2022
INDEF merupakan lembaga independen yang ditunjuk untuk menghitung keuntungan ekonomi Formula E Jakarta dan MotoGP Mandalika. pic.twitter.com/X29Lm69edw
[Democrazy/KJ]