DEMOCRAZY.ID - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pos Malang menyentil pernyataan Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Irjen (Purn) Erwin Tobing yang mengumumkan temuan botol miras bersegel di Stadion Kanjuruhan. Menurut Koordinator LBH Pos Malang, Daniel Alexander Siagian, pernyataan Erwin Tobing ihwal botol miras tak lebih dari sekadar upaya untuk menyudutkan Aremania dalam Tragedi Kanjuruhan. Dia menyebutkan bahwa pernyataan itu jauh panggang dari api. Tidak ada kaitannya dengan peristiwa yang telah merengut ratusan nyawa di akhir pekan itu. "Ini seolah menyudutkan Aremania. Karena tidak ada kaitannya dengan peristiwa yang menghilangkan ratusan nyawa. Seharusnya Komdis PSSI fokus terhadap potensi pelanggaran akibat bobroknya pengamanan pertandingan pada 1 Oktober tersebut," ujar Daniel dalam keterangannya, Jum'at (8/10/2022). Pernyataan Erwin, lanjut dia, selain dianggap sebagai upaya untuk menyudutkan Aremania juga dianggap sebagai upaya untuk memecah konsentrasi pengusuta
DEMOCRAZY.ID - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pos Malang menyentil pernyataan Ketua Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Irjen (Purn) Erwin Tobing yang mengumumkan temuan botol miras bersegel di Stadion Kanjuruhan. Menurut Koordinator LBH Pos Malang, Daniel Alexander Siagian, pernyataan Erwin Tobing ihwal botol miras tak lebih dari sekadar upaya untuk menyudutkan Aremania dalam Tragedi Kanjuruhan. Dia menyebutkan bahwa pernyataan itu jauh panggang dari api. Tidak ada kaitannya dengan peristiwa yang telah merengut ratusan nyawa di akhir pekan itu. "Ini seolah menyudutkan Aremania. Karena tidak ada kaitannya dengan peristiwa yang menghilangkan ratusan nyawa. Seharusnya Komdis PSSI fokus terhadap potensi pelanggaran akibat bobroknya pengamanan pertandingan pada 1 Oktober tersebut," ujar Daniel dalam keterangannya, Jum'at (8/10/2022). Pernyataan Erwin, lanjut dia, selain dianggap sebagai upaya untuk menyudutkan Aremania juga dianggap sebagai upaya untuk memecah konsentrasi pengusuta