PERISTIWA

Sikap PSSI Terhadap 123 Nyawa Melayang di Kanjuruhan: Itu Kehendak Allah!

DEMOCRAZY.ID
Oktober 13, 2022
0 Komentar
Beranda
PERISTIWA
Sikap PSSI Terhadap 123 Nyawa Melayang di Kanjuruhan: Itu Kehendak Allah!

Sikap PSSI Terhadap 123 Nyawa Melayang di Kanjuruhan: Itu Kehendak Allah!

DEMOCRAZY.ID - Anggota Eksekutif Comite Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Sonhadji, melontarkan pernyataan tak patut mengenai tragedi Kanjuruhan. 


Mereka menyebut peristiwa yang membuat 123 nyawa melayang itu adalah kehendak Allah.


"Perangkat pertandingan semua sudah bekerja sesuai dengan pos masing-masing, tapi masih terjadi peristiwa yang saya sebutkan tadi. Tentunya ini di luar kehendak kita semua, jadi tidak ada yang menghendaki, ini kehendak Allah," katanya dalam konferensi pers pada Kamis (13/10/2022).


Anak buah Iwan Bule itu menganggap kerusuhan pasca pertandingan Arema FC versus tim tamu Persebaya Surabaya itu merupakan peristiwa yang ada di luar kendali manusia. 


Sehingga wajar jika pihaknya tak mampu mencegah kematian banyak orang.


PSSI baru saja selesai menjalani permintaan keterangan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). 


Ia menyebutkan bahwa dalam pertemuan tersebut ia dan Komnas HAM membahas banyak hal terkait tragedi Kanjuruhan.


"Tadi kita berdiskusi panjang dengan Komnas HAM yang dipimpin oleh Pak Choirul Anam, tentunya banyak pasukan yang disampaikan oleh beliau dan juga kami menerima masukan untuk kebaikan ke depan PSSI dalam sepak bola Indonesia yang akan datang," ujarnya.


Menurutnya, Komnas HAM banyak mengkonfirmasi dari mulai hubungan PSSI dengan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), sampai dengan soal penembakan gas air mata ke arah tribun yang menimbulkan kegaduhan. 


"Tadi juga dibahas PSSI dalam menyelenggarakan pertandingan sepak bola ini lebih aman, lebih nyaman untuk penonton. Tentunya sekarang dan yang lalu juga sudah dilakukan bagaimana kiat-kiat PSSI untuk bisa menyelenggarakan pertandingan yang bagus dan aman, nyaman, tapi masih ada terjadi peristiwa itu dan ini di luar kehendak kita," kata Sonhadji. [Democrazy/poskota]

Penulis blog