POLITIK

PEDAS! Kinerja Jokowi Menjelang Akhir Kepemimpinannya Dipertanyakan, Indonesia Akan Jadi Negara Gagal?

DEMOCRAZY.ID
Oktober 27, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
PEDAS! Kinerja Jokowi Menjelang Akhir Kepemimpinannya Dipertanyakan, Indonesia Akan Jadi Negara Gagal?

PEDAS! Kinerja Jokowi Menjelang Akhir Kepemimpinannya Dipertanyakan, Indonesia Akan Jadi Negara Gagal?

DEMOCRAZY.ID - Menjelang akhir kepemimpinannya, Presiden Joko Widodo semakin mendapatkan dorongan dari berbagai sisi, khususnya dalam segala janji yang telah Jokowi berikan di masa kampanyenya.


Namun, belum genap lima tahun, Jokowi sudah membuat segelintir masyarakat kecewa karena banyaknya hal yang dianggap merugikan masyarakat seperti naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) hingga kurs dollar yang saat ini terbilang cukup tinggi.


Hal ini membuat sejumlah pihak semakin meragukan kinerja Jokowi dalam mensejaterahkan rakyatnya, tak terkecuali kader dari Partai Demokrat ini.


“Apa yang bisa dilakukan Pak Jokowi di sisa kekuasaannya? Membawa Indonesia terbang sudah tidak mungkin, bahkan makin terancam jadi negara gagal,” tulis Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis (27/10/2022).


Tak hanya memprediksi kegagalan Jokowi, Andi pun mengatakan tantangan Jokowi saat ini tidaklah mudah, tetapi Jokowi terlalu memaksakan kehendaknya.


“Persiapkan saja soft landing, itu pun tak mudah. Memaksakan Partai-Partai ikut maunya pribadi, jelas ilusi,” tulisnya lagi.


Sayangnya, pendapat Arief segera dijatuhkan oleh para pendukung Jokowi dengan mencaci kader dari partai di bawah naungan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu.


Banyak yang terlihat menjatuhkan Demokrat dan menganggap opini Arief dibuat karena AHY yang tak kunjung diusung sebagai calon wakil presiden (Cawapres) Anies Baswedan.


“Setelah ketum partainya ngemis?2; minta dijadikan wapres, kini kader?2; nya sibuk menggonggong. Mengaku sebagai partai papan atas, tetapi sesungguhnya hanyalah partai yg GAGAL!” tulis akun @mem***.


“Ini sepertinya optimisme akan paket capres cawapres yg diusung partainya,” tulis akun @fua***.


“Dan apa yang bisa di lakukan seorang pangkat mayor yang pensiun dini? Terus bermimpi jadi wakil presiden membawahi para jendral,” tulis akun @gan***.



[Democrazy/KJ]

Penulis blog