DEMOCRAZY.ID - Memanas Perseteruan JENDERAL vs AKBP Dalam Pusaran Jual Beli Barang Bukti Narkoba. Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen.Pol) Teddy Minahasa dan mantan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bukittinggi Ajun Komisaris Besar (AKBP) Polisi Dody Prawiranegara saling lempar tuduhan dalam pusaran kasus jual beli barang bukti narkoba yang menjerat keduanya saat sama-sama bertugas di Sumatera Barat (Sumbar). Keduanya kini telah berstatus sebagai tersangka dugaan keterlibatan dalam peredaran sabu di Jakarta Pusat, wilayah hukum Polda Metro Jaya. Adapun barang haram seberat 5 kilogram itu diambil dari barang bukti yang mereka dapatkan saat menangkap bandar sabu di Bukittinggi, Sumatera Barat. Teddy telah resmi ditahan selama 20 hari untuk diperiksa sebagai tersangka. Sementara Dody kini tengah mengajukan diri sebagai justice collaborator (JC) untuk membongkar sepenuhnya keterlibatan Teddy dalam bisnis barang haram tersebut. Beriku
MEMANAS Perseteruan JENDERAL vs AKBP Dalam Pusaran Jual Beli Barang Bukti Narkoba, Simak 6 Faktanya!
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Memanas Perseteruan JENDERAL vs AKBP Dalam Pusaran Jual Beli Barang Bukti Narkoba. Mantan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat Inspektur Jenderal Polisi (Irjen.Pol) Teddy Minahasa dan mantan Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bukittinggi Ajun Komisaris Besar (AKBP) Polisi Dody Prawiranegara saling lempar tuduhan dalam pusaran kasus jual beli barang bukti narkoba yang menjerat keduanya saat sama-sama bertugas di Sumatera Barat (Sumbar). Keduanya kini telah berstatus sebagai tersangka dugaan keterlibatan dalam peredaran sabu di Jakarta Pusat, wilayah hukum Polda Metro Jaya. Adapun barang haram seberat 5 kilogram itu diambil dari barang bukti yang mereka dapatkan saat menangkap bandar sabu di Bukittinggi, Sumatera Barat. Teddy telah resmi ditahan selama 20 hari untuk diperiksa sebagai tersangka. Sementara Dody kini tengah mengajukan diri sebagai justice collaborator (JC) untuk membongkar sepenuhnya keterlibatan Teddy dalam bisnis barang haram tersebut. Beriku