DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Gerakan Bhinneka Nasionalis (GBN) Erros Djarot buka-bukaan soal kemungkinan skenario capres yang akan diusung oleh PDIP.
Melalui perbincangannya bersama Dewan Pakar GBN sekaligus jurnalis senior Bambang Harrymurti, Erros mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pasti akan lebih memprioritaskan kemungkinan menang alih-alih memperjuangkan putrinya.
"Saya kenal Mega. Winning is everything for her," kata dia melalui kanal Youtube, dikutip Minggu (30/10/2022).
Komentarnya tersebut menanggapi pertanyaan Bambang perihal apakah Mega akan tega mendorong anaknya ke pertandingan yang kemungkinan besar dia akan kalah.
Sementara, di saat yang sama, partainya memiliki kader yang lebih potensial, yakni Ganjar Pranowo.
Terkait hal itu, Erros justru melihat PIDP sengaja membiarkan Ganjar berada di kondisi yang seolah tak diinginkan oleh partai. Hal ini guna menaikkan elektabilitas Ganjar.
"Indonesia itu senangnya film India, melodrama. Jadi, siapa pun yang di-dzalimi itu pasti mendapat simpati," ungkapnya.
"Jadi, saya melihatnya justru ini seolah-olah memotong, bukan menjegal elektabilitas [Ganjar]."
Adapun terkait ambisi Puan Maharani menjadi capres, menurut Erros, sebagai seorang ibu tak mungkin Mega menghambat ambisi anaknya.
"Mega ini kan seorang ibu, kalau ngeliat putrinya punya ambisi seperti itu, masa dipatahkan. Ya nggak. Jadi, ya dikasihlah kesempatan," terang dia.
"Puan itu sebetulnya benar-benar ingin sekali dirinya ada di bangku [presiden] itu. Tapi, ini kan kasihan Puannya ya. Tapi, ini ujian bagi Puan. Apakah dia mementingkan diri sendiri atau kepentingan yang lebih besar," pungkas Erros. [Democrazy/WE]
