DEMOCRAZY.ID - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) berbicara mengenai kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang layak mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. JK menilai sosok Cawapres tak mesti dilihat dari popularitas, melainkan pengalaman dalam membantu presiden. "Wakil itu pertama dinilai pertama bukan popularitas tapi dinilai bagaimana dia pengalaman membantu presiden. Coba lihat semuanya," kata JK di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022). Dia mencontohkan sosok Wakil Presiden ke-11, Boediono hingga Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Menurutnya, kedua sosok tersebut mampu bekerja dengan baik membantu presiden tanpa sekalipun berkampanye. "(Contoh) saya dua kali wapres, Pak Boediono, Pak Kiai (Ma'ruf) pernah kampanye nggak? Nggak pernah. Harus tadi, harus bekerja dengan baik. Sehingga dilihat ini, harus menilai bisa bekerja sama atau bisa membantu," ucapnya. JK menyadari elektabilitas maupun popularitas pasti menjadi tolok uku
JK Sarankan Anies Tidak Pilih Cawapres Karena Popularitas: Contohnya Ma'ruf Amin
Oktober 29, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) berbicara mengenai kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang layak mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. JK menilai sosok Cawapres tak mesti dilihat dari popularitas, melainkan pengalaman dalam membantu presiden. "Wakil itu pertama dinilai pertama bukan popularitas tapi dinilai bagaimana dia pengalaman membantu presiden. Coba lihat semuanya," kata JK di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022). Dia mencontohkan sosok Wakil Presiden ke-11, Boediono hingga Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Menurutnya, kedua sosok tersebut mampu bekerja dengan baik membantu presiden tanpa sekalipun berkampanye. "(Contoh) saya dua kali wapres, Pak Boediono, Pak Kiai (Ma'ruf) pernah kampanye nggak? Nggak pernah. Harus tadi, harus bekerja dengan baik. Sehingga dilihat ini, harus menilai bisa bekerja sama atau bisa membantu," ucapnya. JK menyadari elektabilitas maupun popularitas pasti menjadi tolok uku