POLITIK

GEMPAR! Luhut dan Erick Thohir Dinilai Tengah Melakukan 'Kampanye Terselubung' Terkait Pilpres 2024

DEMOCRAZY.ID
Oktober 27, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
GEMPAR! Luhut dan Erick Thohir Dinilai Tengah Melakukan 'Kampanye Terselubung' Terkait Pilpres 2024

GEMPAR! Luhut dan Erick Thohir Dinilai Tengah Melakukan 'Kampanye Terselubung' Terkait Pilpres 2024

DEMOCRAZY.ID - Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menduga bahwa Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri BUMN Erick Thohir tengah melakukan kampanye terselubung terkait Pilpres 2024.


Ketika sedang berbincang dengan pengamat politik Rocky Gerung, Luhut menyebut bahwa orang luar Jawa mustahil untuk terpilih di Pilpres atau menjadi presiden Indonesia.


"Apa harus jadi presiden aja kau bisa mengabdi? Harus tahu diri juga lah, kalau kau bukan orang Jawa," ucapnya dikutip dalam akun YouTube RGTV Channel.


"Ini bicara antropologi. Kalau Anda bukan orang Jawa dan pemilihan langsung [terjadi] hari ini--saya enggak tahu 25 tahun lagi--udah lupain deh. Enggak usah kita memaksakan diri kita, sakit hati," imbuhnya.


Sementara itu, ketika berbicara di acara Road to G20 bersama Himpuni, Erick Thohir mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024.


"Siapa pun yang terpilih jadi presiden yang pasti bukan saya karena presiden berikutnya orang Jawa, trennya begitu," ucap Erick.


Terkait hal ini, Lukman Simandjuntak menilai bahwa Luhut dan Erick Thohir tengah melakukan kampanye terselubung di Pilpres 2024, agar presiden berikutnya dari suku Jawa.


"Jangan2 Erick dan Luhut, sdg lakukan kampanye terselubung agar yg terpilih Jawa, padahal fakta sbb, berkata lain," ucapnya dikutip dari Twitter @hipohan, Kamis (27/10).


"Soekarno Jawa-Bali, S. Prawiranegara Banten-Minang, Soeharto Jawa, Habibie Sulawesi-Jawa, Gusdur Jawa, Mega Jawa-Bali-Minang, SBY Jawa, Jokowi Jawa," sambungnya.



Netizen pun setuju dengan pendapat tersebut, karena Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kemungkinan maju di Pilpres 2024, dengan melawan Anies Baswedan.


"Narasi jawa non jawa/pribumi non pribumi tidak muncul waktu pemilu 2014, 2019 dan pilgub 2017. skrg saja muncul krn jagoan mereka ganjar itu kebetulan jawa dan lawan terkuatnya anies yg bukan pribumi jawa," cuit akun Twitter @mas***. [Democrazy/NW]

Penulis blog