DEMOCRAZY.ID - Baru-baru ini beredar video yang menunjukan seorang bocah di tanam di dalam tanah menyisakan wajahnya di permukaan.
Ternyata, itu adalah bocah 5 tahun yang selamat usai disambar petir.
Akun Instagram @andreli_48 mengunggah sebuah video di mana sejumlah warga tengah melakukan sebuah tradisi untuk menyelamatkan seorang anak yang disebut tersambar petir.
Dalam keterangannya, tertulis seorang bocah laki-laki usia 5 tahun itu disambar petir ketika mandi hujan di depan rumahnya.
Kejadian ini terjadi di Dusun Percihen Desa Tanjung Gunung Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat , Selasa (4/10/2022) pukul 15.30 WIB.
Salah satu warga bernama Subakti bercerita bahwa bocah tersebut jatuh tergeletak tak lama setelah petir menyambarnya ketika mandi hujan di depan rumah.
"Begitu di sambar pak,,langsung tumbang dia dan ada yg liat,langsung di angkat pak dan langsung di tanam di tanah pak biar gak trjadi hal2 yang tdk di inginkan,,skrg dah siuman dia pak,” kata Surbakti, dikutip pada Kamis (6/10/2022).
Namun ketika ditanya obat apa yang diberikan pada bocah tersebut, Surbakti menjawab bahwa masyarakat adat Karo memiliki tradisi untuk menyelamatkan orang yang disambar petir.
“Ini cara kami orang karo, saat disambar si anak langsung diangkat dan ditanam didalam tanah , dan meletakkan daun pisang diatasnya Pak , itu lah yang kami lakukan selaku kalak Karo jika ada orang kesambar petir, itupun harus dilakukan cepat , jangan lama -lama, dan sekarang sudah siuman dan pulih kembali,” Jelas Surbakti.
Terpantau dalam video tersebut, terlihat sekumpulan warga mengerubungi gundukan tanah yang tampak seperti makam. Namun, ternyata itu adalah bocah yang disambar petir.
Terlihat sekujur tubuh anak tersebut ditutupi dengan tanah meyisakan wajahnya.
Tumpukan tanah tersebut juga ditutupi dengan daun pisang.
Hal itu disebut tradisi masyarakat untuk menyelamatkan nyawa bocah 5 tahun itu setelah disambar petir.
[Democrazy/poskota]