DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memprotes kebijakan konversi kompor gas menjadi kompor listrik jenis induksi yang dibuat oleh anak buahnya sendiri. Ia meminta kementerian dan lembaga berhati-hati membuat kebijakan, karena dapat menjadi hal yang sensitif bagi publik. "Urusan kemarin misalnya, yang berkaitan dengan kompor listrik, itu betul bahwa kita harus konversi, tetapi timingnya bukan sekarang," kata Jokowi dalam sidang kabinet 11 Oktober yang videonya diunggah Istana pada hari ini, Rabu, 12 Oktober 2022. Konversi kompor ini, kata Jokowi, mau tak mau akan menambah pemakaian listrik di masyarakat. "Kompornya 1.800 artinya apa? kita akan merubah dari yang biasanya memakai 450 VA menjadi pemakai di atas 1.800 VA," ujarnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta menyebut kebijakan semacam ini tentu menjadi sebuah guncangan di masyarakat. "Hati-hati ini jadi seperti ini, memang harus, yang berkaitan dengan rakyat hati-hati policy-nya," kata dia. A
Tepuk Jidat! Jokowi Protes Kebijakan Konversi Kompor Gas ke Listrik, Padahal Yang Bikin Anak Buahnya Sendiri
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memprotes kebijakan konversi kompor gas menjadi kompor listrik jenis induksi yang dibuat oleh anak buahnya sendiri. Ia meminta kementerian dan lembaga berhati-hati membuat kebijakan, karena dapat menjadi hal yang sensitif bagi publik. "Urusan kemarin misalnya, yang berkaitan dengan kompor listrik, itu betul bahwa kita harus konversi, tetapi timingnya bukan sekarang," kata Jokowi dalam sidang kabinet 11 Oktober yang videonya diunggah Istana pada hari ini, Rabu, 12 Oktober 2022. Konversi kompor ini, kata Jokowi, mau tak mau akan menambah pemakaian listrik di masyarakat. "Kompornya 1.800 artinya apa? kita akan merubah dari yang biasanya memakai 450 VA menjadi pemakai di atas 1.800 VA," ujarnya. Mantan Gubernur DKI Jakarta menyebut kebijakan semacam ini tentu menjadi sebuah guncangan di masyarakat. "Hati-hati ini jadi seperti ini, memang harus, yang berkaitan dengan rakyat hati-hati policy-nya," kata dia. A