DEMOCRAZY.ID - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bicara soal pasukan oranye yang kini dikabarkan sudah jarang terlihat.
Dia mengatakan hal ini dikarenakan mereka bukanlah mesin pencitraan.
"Bukan terlihat atau tidak. Anda harusnya bilang gini, 'Pak Anies Jakartanya kotor atau bersih?' Kalau terlihat atau tidak itu kan keterpandangan ini bukan mesin pencitraan ini mesin yang bekerja membersihkan," ucap Anies di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (9/10/2022).
Anies mengatakan pasukan oranye tersebut bekerja sesuai lokasi dan waktu yang dibutuhkan.
Jika memang mereka tidak terlihat warga, bukan berarti mereka tidak bekerja.
"Jadi kalau kebetulan tidak terlihat yang penting kerjanya bagus, karena memang mereka tidak dijadikan sebagai etalase pencitraan," ucap Anies.
"Dulu pernah begitu, dipasang di jam-jam yang keliatan, kalau kami tidak. Kami bekerja supaya Jakarta bersih, Jakartanya nyaman. Bukan sebagai alat untuk pencitraan ya," sambungnya.
Hal tersebut dia sampaikan dalam acara 'Milad Syarikat Islam ke-117 Tahun' di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Dia juga mengucapkan selamat kepada syarikat islam telah memasuki usia ke-117 tahun dan berpesan agar sama-sama menggerakan perekonomian khususnya skala kecil.
"Saya berikan ilustrasi tentang apa yang dikerjakan di Jakarta yang tujuannya adalah membangkitkan perekonomian bagi kami, artinya regulasi-regulasi yang membuat pelaku UMKM mikro itu bisa tumbuh," ucap Anies.
"Bagi syarikat islam itu mereka punya begitu banyak umatnya yang berada di skala mikro kecil. Kami berharap bisa kolaboratif mudah-mudahan bisa bermanfaat semuanya," sambungnya. [Democrazy]