HEALTH KRIMINAL

Profesor Kimia: Gas Air Mata Kedaluwarsa Lebih Bahaya, Bisa Menjadi Gas Sianida!

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
HEALTH
KRIMINAL
Profesor Kimia: Gas Air Mata Kedaluwarsa Lebih Bahaya, Bisa Menjadi Gas Sianida!

Profesor Kimia: Gas Air Mata Kedaluwarsa Lebih Bahaya, Bisa Menjadi Gas Sianida!

DEMOCRAZY.ID - Profesor Kimia, Monica Krauter dari Simon Bolivar University, Venezuela, menyampaikan bahwa gas air mata kedaluwarsa itu lebih berbahaya daripada gas air mata yang belum kedaluwarsa. 


Dikutip dari National Geographic Indonesia, setelah melalui masa kedaluwarsa, berbagai komponen di dalam gas air mata tersebut akan terurai menjadi senyawa lebih sederhana.  


Awalnya, hal tersebut telah diduga bisa menurunkan efektivitas dari gas air mata jika digunakan.


Namun, bukannya mengurangi efektivitasnya, senyawa-senyawa gas air mata yang telah kedaluwarsa itu justru bisa terurai menjadi gas sianida, fosgen, serta nitrogen. 


Sehingga akan membuatnya menjadi lebih berbahaya. Monica menemukan bahwa senyawa hasil penguraian gas air mata bersifat racun bagi manusia. 


Apabila terpapar dalam jumlah yang kecil, gas sianida bisa larut dengan mudah oleh selaput lendir.  


Tetapi, jika terpapar dengan jumlah besar, sel tubuh akan mengalami kesulitan dalam menggunakan oksigen untuk menjalankan fungsinya hingga bisa merusak berbagai organ tubuh. 


Sebelumnya pihak Polri mengaku penggunaan gas air mata yang sudah kedaluwarsa pada Tragedi Kanjuruhan, Sabtu, 1 Oktober 2022 tidak berbahaya.


Irjen Dedi Prasetyo, Kadiv Humas Polri, mengungkapkan senyawa pada gas air mata berbeda dengan makanan. 


Dedi menerangkan jika gas air mata telah memasuki masa kedaluwarsa, maka kadar zat kimianya malah semakin menurun. 


“Jadi kalau sudah expired justru kadarnya dia berkurang zat kimia, kemudian kemampuannya juga akan menurun,” terangnya dalam konferensi pers di Gedung TNCC Mabes Polri, Senin, 10 Oktober 2022. 


“Kalau makanan ketika kedaluwarsa makanan itu ada jamur ada bakteri yang bisa mengganggu kesehatan. Kebalikannya dengan zat kimia atau gas air mata ini, ketika dia expired justru kadar kimianya berkurang,” pungkasnya. [Democrazy/terkini]

Penulis blog