DEMOCRAZY.ID - Sebelum terjun ke Partai Politik, Ni Luh Jelantik sudah dikenal sebagai desainer sepatu terkemuka. Sejumlah artis Hollywood bahkan telah mengkoleksi karyanyaa. Ia kemudian menjadi aktivis sosial dan kemanusiaan yang banyak membantu masyarakat. Mantan ketua DPP UMKM Partai NasDem baru bergabung dengan partai politik karena dorongan dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebelumnya dalam Pilkada Jakarta 2017, dia aktif memberikan dukungan pada Ahok. Kemudian kala Ahok sempat dipenjara, Jelantik pun sempat menengoknya. "Saat itu pak Ahok bilang ke saya, Ni Luh kalau kamu berantem terus di luar, kamu akan babak belur, kamu harus masuk ke dalam sistem untuk melanjutkan perjuanganmu untuk memberi berkat lebih kepada masyarakat. Kalau bergesekan terus dengan pemerintah, kamu harus masuk ke dalam sistem menjadi pembuatan aturan yang pro rakyat," tutur Luh Djelantik, Kamis, (6/10/2022). Karena nasehat itu, dia memutuskan untuk masuk partai NasDem pada tahun 2018.
Ni Luh Jelantik: Masuk NasDem Gegara Ahok Keluar Gegara Anies, Kutu Loncat?
Oktober 07, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Sebelum terjun ke Partai Politik, Ni Luh Jelantik sudah dikenal sebagai desainer sepatu terkemuka. Sejumlah artis Hollywood bahkan telah mengkoleksi karyanyaa. Ia kemudian menjadi aktivis sosial dan kemanusiaan yang banyak membantu masyarakat. Mantan ketua DPP UMKM Partai NasDem baru bergabung dengan partai politik karena dorongan dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sebelumnya dalam Pilkada Jakarta 2017, dia aktif memberikan dukungan pada Ahok. Kemudian kala Ahok sempat dipenjara, Jelantik pun sempat menengoknya. "Saat itu pak Ahok bilang ke saya, Ni Luh kalau kamu berantem terus di luar, kamu akan babak belur, kamu harus masuk ke dalam sistem untuk melanjutkan perjuanganmu untuk memberi berkat lebih kepada masyarakat. Kalau bergesekan terus dengan pemerintah, kamu harus masuk ke dalam sistem menjadi pembuatan aturan yang pro rakyat," tutur Luh Djelantik, Kamis, (6/10/2022). Karena nasehat itu, dia memutuskan untuk masuk partai NasDem pada tahun 2018.