POLITIK

LENGKAP! Pernyataan AHY dan Anies Usai Bertemu di Markas Demokrat

DEMOCRAZY.ID
Oktober 07, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
LENGKAP! Pernyataan AHY dan Anies Usai Bertemu di Markas Demokrat

LENGKAP! Pernyataan AHY dan Anies Usai Bertemu di Markas Demokrat

DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Partai Demokrat Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu dengan Gubernur DKI Anies Baswedan. 


Keduanya pun menyampaikan pernyataan tentang kesamaan visi-misi di antara mereka.


Awalnya, AHY berharap kunjungan Gubernur DKI Anies Baswedan dapat mempererat hubungan dengan keluarga besar PD. 


AHY menyinggung Anies pernah mengikuti konvensi calon presiden (capres) PD pada 2013-2014 silam.


"Secara pribadi saya juga menyampaikan bahwa semoga kedatangan Mas Anies ini juga semakin mendekatkan beliau, saya tadi mengatakan semakin dekat dengan keluarga besar Partai Demokrat. Beliau sendiri adalah salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat di tahun 2013 -2014 yang lalu," kata AHY dalam konferensi pers di kantor PD, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022).


AHY mengatakan persahabatannya dengan Anies sudah terjalin cukup lama. 


Dia juga menceritakan kilas balik persahabatannya semasa masih menjadi prajurit TNI dan Anies masih sebagai akademisi.


Setelah itu, Anies dan AHY dipertemukan lagi dalam Pilgub DKI 2017. AHY mengatakan kontestasi demokrasi itu tak menyurutkan kedekatan hubungan mereka.


"Itulah indahnya persahabatan kami, tidak retak sedikit pun akibat sebuah kompetisi. Bahkan sebaliknya setelah Pilgub berakhir kami justru semakin dekat dalam membangun visi dan misi bangsa ke depan," ujar AHY.


Sementara itu, Anies memuji sambutan hangat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan kader partai berlogo mercy atas kedatangannya. 


Menurut calon presiden dari NasDem itu, sambutan tersebut menunjukkan kesiapan untuk berjalan bersama.


"Saya merasa sangat terhormat ketika kita merencanakan sebuah silaturahmi kita akan berdiskusi. Saya membayangkan berjumpa dengan beberapa pengurus, ternyata beberapanya Demokrat itu luar biasa. Luar biasa," tutur Anies.


Menurut Anies, hangatnya sambutan Partai Demokrat itu menandakan bahwa mereka siap untuk berjalan bersama. Anies tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai maksud berjalan bersama tersebut.


"Begitu hangat sambutannya. Insya Allah ini penanda bahwa kita siap untuk berjalan bersama-sama ke depannya," kata Anies.


Berikut ini pernyataan lengkap Anies dan AHY usai melakukan pertemuan.


AHY:

Assalamualaikum wr wb. Salam sejahtera bagi kita semua. Salam sejahtera bagi kita semua, Shalom, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, dan Salam Kebajikan.


Alhamdulillahirobillalamin. Mari sama-sama kita ucapkan puji syukur kepada Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa. Karena atasNya, kita diberikan kesehatan di hari Jumat yang Insya Allah yang membawa keberkahan.


Yang sama-sama kita cintai hormati dan muliakan sahabat kita, tokoh kita, Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan. Mas Anies selamat datang. Kami keluarga besar Partai Demokrat benar-benar berbahagia bisa bersilaturahim langsung dengan Mas Anies Baswedan. Sebetulnya sudah sejak lama kita memiliki niat baik ini. Tetapi tentu karena banyak sekali kegiatan apalagi beliau di masa-masa akhir sebagai Gubernur DKI Jakarta perlu menyakinkan semuanya dapat dituntaskan sebaik-baiknya.


Di tengah-tengah kita semua hadir para kader, bukan hanya dari jajaran DPP Partai Demokrat, tetapi juga dari kader-kader berbagai daerah.


Bukan hanya DKI Jakarta, tapi juga Jawa Barat, Banten, bahkan daerah-daerah lainnya yang bergabung dengan kita hari ini. Juga hadir sejumlah gerakan relawan Anies-AHY yang juga berkumpul di DPP Partai Demokrat.


Teman-teman wartawan, media yang saya banggakan terima kasih pula telah berkenan hadir untuk mengikuti bersama jalannya silahturahim ini.


Tadi kami berdiskusi tentang berbagai hal. Dan kami perlu sampaikan semua di sini. Bahwa persahabatan dan kebersamaan antara saya dengan Mas Anies Baswedan ini sudah berlangsung cukup lama. Sejak kami berdua belum menjadi politisi, saya ketika itu masih aktif sebagai perwira TNI sedangkan Mas Anies Baswedan sebagai tokoh intelektual, akademisi yang juga sudah cukup sering berdiskusi tentang berbagai banyak hal isu-isu kebangsaan, hari ini dan di masa depan.


Kemudian takdir mempertemukan kami kembali dalam sebuah kontestasi pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 yang lalu, tapi saya mengatakan itulah indahnya persahabatan kami tidak retak sedikit pun akibat sebuah kompetisi bahkan sebaliknya, setelah Pilgub berakhir kami justru semakin dalam membangun visi dan misi membangun bangsa ke depan.


Kami juga sering bertatap muka dalam berbagai kesempatan, memang tidak semuanya diketahui oleh publik tetapi dalam berbagai pertemuan tersebut kami tentu membangun semangat yang kuat untuk sama-sama membawa perubahan dan perbaikan di negeri ini.


Secara pribadi saya juga menyampaikan bahwa semoga kedatangan mas Anies ini semakin mendekatkan beliau, saya tadi mengatakan semakin dekat dengan keluarga besar Partai Demokrat, beliau sendiri adalah salah satu peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat di tahun 2013-2014 yang lalu.


Jadi sekali lagi kebersamaan ini bukanlah baru saja, tetapi sudah cukup lama. Nah sekarang tentu dalam konteks yang sedikit berbeda.


Saya baru saja kembali dari perjalanan ke Jawa Tengah dan DIY untuk melantik para Ketua DPC Partai Demokrat di wilayah tersebut. Termasuk mendengarkan dialog rakyat, untuk mendengarkan aspirasi mereka. Saya menangkap ada semangat yang sama di sana sini bahwa masyarakat kita yang tentu berharap Indonesia lebih baik ke depan.


Isu-isu di bidang ekonomi kesejahteraan rakyat, kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan termasuk isu-isu dalam demokrasi dan kebebasan sipil serta penegakan hukum dan keadilan. Kita semua berharap masyarakat Indonesia bisa semakin baik hidupnya dari waktu ke waktu.


Kita juga tentu menunjukkan kepedulian kita, empati kita. Dan saya mengapresiasi Mas Anies sampai masa-masa menjelang akhir masa jabatannya masih bekerja keras tidak mengenal waktu untuk melayani masyarakat Jakarta.


Tadi malam juga kita ikuti beliau hadir di tengah-tengah warga atas musibah banjir yang sempat ada korban jiwanya. Ini menunjukkan Mas Anies memiliki leadership in crisis. Memimpin dalam krisis ini lah yang dibutuhkan dalam membangun bangsa ini ke depan.


Kita tentu juga mendoakan yang terbaik, semoga khusnul khotimah kepada para korban atas tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang. Semoga yang meninggal dunia diberikan tempat yang terbaik. Keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kita tuntut dilakukannya investigasi secara menyeluruh bagi mereka yang seharusnya bertanggung jawab.


Namun kembali kepada pertemuan siang hari ini. Silahturahim semoga menjadi awal yang lebih baik untuk kebersamaan kita semua ke depan mengusung perubahan untuk Indonesia yang semakin baik.


Indonesia terlalu besar kalau hanya dipikirkan satu dua orang, satu dua kelompok saja. Kita ingin Indonesia semakin maju dan sejahtera. Ini pekerjaan besar lintas generasi. Lintas kepemimpinan.


Segala hal yang baik kita lanjutkan, tetapi kalau ada kita rasakan belum baik, ya harus kita perbaiki. Bukankah itu semangat dari keberlanjutan dan perubahan. Continuity and changes.


Mas Anies memiliki visi dan spirit yang sama. Oleh karena itu, tidak heran ketika chemistry yang terjalin semakin kuat karena kami dipertemukan oleh visi misi, prinsip dan etika untuk memajukan bangsa ke depan.


Akhirnya saya mengucapkan terima kasih kepada kader Demokrat yang telah pagi siang malam menunjukkan komitmen. Bukan hanya untuk membela kedaulatan partai kita, tetapi juga membela kepentingan masyarakat kita. Mereka yang menginginkan perubahan dan perbaikan. Untuk itu, mari kita dengarkan bersama apa yang disampaikan Mas Anies Baswedan dalam rangka mewujudkan visi misi besar itu bersama.


Terima kasih.


Anies Baswedan:

Mas AHY yang saya banggakan, saya hormati dan saya muliakan. Tepuk tangan sekali lagi. Seluruh keluarga besar Partai Demokrat, khususnya keluarga besar DPP yang berkumpul pagi siang hari ini.


Mas AHY dan semuanya, tadi saya sampaikan saya merasa sangat terhormat, ketika kita merencanakan sebuah silaturahmi, kita akan berdiskusi. Saya membayangkan akan berjumpa dengan beberapa pengurus, ternyata beberapanya Demokrat itu luar biasa. Begitu hangat sambutannya, Insya Allah ini penanda bahwa kita siap untuk jalan bersama-sama.


Bahwa keinginan untuk jalan bersama itu bukan keinginan dari puncak, keinginan jalan bersama adalah keinginan adalah bergerak dari seluruh arah.


Kita menginginkan Indonesia yang terus menerus memperbaiki, setiap fase kita terus melakukan perbaikan. Dan kita ingat bagaimana dalam perjalanan pemerintahan, ketika demokrasi dijaga ketika institusi ditegakkan, ketika transparansi good governance dipertahankan.


Kami melihat Mas AHY meneruskan tradisi itu yang dibangun pada masa SBY ketika Partai Demokrat pada waktu itu mejadi partai yang memberikan peran dominan. Kita ingin agar tradisi itu terus terjaga.


Tradisi menjaga demokrasi, menjaga sportivitas, menjaga kesetaraan di dalam semua aspek. Dan itu juga yang kita banyak bahas selama ini. Jadi dalam diskusi kita selama ini berbicara tentang bagaimana agar keberlanjutan atas apapun yang sudah dikerjakan, tapi kita juga harus melakukan perubahan untuk kebaikan bagi semuanya.


Dan ini disampaikan tidak mungkin dikerjakan sendirian, ini harus dikerjakan bukan satu orang, bukan dua orang, bukan lima orang, bukan sepuluh orang, ini perlu dikerjakan berjuta-juta orang bersama-sama.


Karena itulah silaturahmi pada pagi hari ini bukanlah sebuah akhir, ini insya Allah menjadi awalan baru. Tapi juga ini bukan hal yang baru, karena seperti yang saya disampaikan kita berinteraksi sudah amat panjang.


Ketika Mas AHY masih berada di tugas TNI, saya berada di kampus, kita sudah berinteraksi. Begitu juga begitu banyak teman-teman jajaran kepengurusan Partai Demokrat.


Kita berinteraksi panjang. Tapi justru karena interaksi panjang itu terbangun intimacy, terbangun trust. Ketika ada kepercayaan, ada kedekatan maka perjalanan panjang bisa kita lewati bersama-sama.


Sekarang kita saya sampaikan tadi memulai awalan baru, bukan baru, ini awalan yang baru. Karena kita selama ini sudah berjalan bersama-sama.


Insya Allah dengan obrolan yang sudah kita lakukan tadi Insya Allah nanti kita akan ada kelanjutannya dan harapannya kelanjutannya itu akan membuat arah untuk kemajuan indonesia yang lebih baik ke depan.


Kita semua sedang dalam percakapan apa yang sudah dilakukan oleh partai NasDem, sekarang kita bicara juga dengan teman-teman demokrat, Insya Allah percakapan juga akan meluas dengan PKS.


Dan mudah-mudahan nanti membangun sebuah aliran baru di dalam kita membangun Indonesia lebih baik.


Percakapan ini semua bagian dari tanggung jawab kita, kita memiliki tanggung jawab yang sama untuk membuat indonesia lebih baik. Kita semua ingin menjalankan amanat ini, apapun amanat yang diembankan dengan sebaik-baiknya.


Mas AHY yang saya hormati dan seluruh keluarga besar DPP Demokrat, kami, saya menyampaikan terima kasih apresiasi sebuah awalan baru yang amat mengesankan.


Insya Allah ini benar-benar memperkuat ikatan silaturahmi kita, memperkuat komitmen bersama kita, memperkuat ikhtiar kita untuk kita bisa bersama-sama membuat indonesia kita jadi lebih baik.


[Democrazy/detik]

Penulis blog