EKBIS

Jusuf Kalla Sentil Sri Mulyani: Jangan Takuti Orang Tahun Depan Kiamat!

DEMOCRAZY.ID
Maret 12, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
Jusuf Kalla Sentil Sri Mulyani: Jangan Takuti Orang Tahun Depan Kiamat!

Jusuf Kalla Sentil Sri Mulyani: Jangan Takuti Orang Tahun Depan Kiamat!

DEMOCRAZY.ID - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menceritakan soal dirinya yang menghubungi Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membahas soal krisis ekonomi.


Jusuf Kalla mengakui bahwa ia meminta kepada Sri Mulyani agar tidak memberi rasa resah kepada masyarakat perihal ancaman krisis ekonomi yang sedang menghantui dunia.


“Karena itu saya bilang pada Sri Mulyani jangan takut-takut orang tahun depan akan kiamat. Saya telepon jangan begitu, jangan kasih takut semua orang. Ini negeri luas tidak semuanya (krisis), kalau ada masalah, hadapi, kita jangan takut,” ujar Jusuf Kalla di Grand Indonesia Kempinski Ballroom, Sabtu 29 Oktober 2022.


Selain itu, Jusuf Kalla berpendapat bahwa kondisi Indonesia berbeda dengan negara lain. Ia juga yakin bahwa bumi pertiwi tidak akan mengalami krisis energi dan pangan.


“Beda kita dengan negara lain yang enggak punya energi. Jadi kita harus optimis, kalau ada masalah hadapi,” katanya.


Diketahui sebelumnya, Sri Mulyani memastikan akan terjadi resesi ekonomi pada tahun 2023.


Resesi ini disebabkan oleh lonjakan inflasi akibat bank sentral dunia yang secara agresif terus menaikkan bunga acuan.


Sri Mulyani berujar ketetapan bank sentral dunia itu akan menekan pertumbuhan ekonomi.


“Kenaikan suku bunga cukup ekstrim bersama-sama, maka dunia pasti resesi pada 2023,” tutur Sri Mulyani.


Sri Mulyani juga mengeluhkan sulitnya untuk menyusun APBN 2023 pada saat kondisi ekonomi dunia yang seperti ini.


Sri Mulyani menuturkan bahwa APBN 2023 dibuat dengan melihat kondisi pandemi Covid-19, tetapi sekarang malah berhadapan dengan efek dari perang antara Rusia dan Ukraina.


Perang Rusia dan Ukrainia dianggap mengakibatkan terjadinya krisis energi, pangan dan keuangan ditambah dengan melonjaknya harga minyak.


Hal senada juga dikatakan oleh David Malpass selaku Presiden Bank Dunia. Ia menyatakan suku bunga acuan akan menjadi penghambat proses penyembuhan ekonomi dunia.


Bank Dunia meramalkan pada tahun 2023 ekonomi global akan melambat menjadi 0,5 persen.


“Pertumbuhan global melambat tajam dengan kemungkinan perlambatan lebih lanjut karena lebih banyak negara jatuh ke dalam resesi,” ucapnya.


Sementara itu, Kristalina Georgieva selaku Managing Director Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi Indonesia akan menjadi titik terang pada saat ekonomi global sedang suram. [Democrazy/terkini]

Penulis blog