
DEMOCRAZY.ID - Demi pencitraan, apa saja bakal dilakukan. Mulai dari membagikan sembako. Hingga manipulasi data. Seperti yang terjadi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu ini. Terpasang sebuah spanduk besar yang berisi acara dukungan ustaz kepada Ganjar Pranowo. Namun yang menghadiri acara tersebut malah kebanyakan pengangguran. Hal tersebut terkuak dari pengakuan Sucipto. Salah seorang yang ikut mendeklarasikan dukungan ke Ganjar. Sucipto bukan ustaz. Tapi iming-iming sembako membuat pria pengangguran ini tiba-tiba menjadi ustaz. "Namanya juga rezeki, mas. Nggak boleh ditolak," alasannya. Sucipto ternyata tidak sendiri. Kawan-kawan seperjuangannya sesama pengangguran, banyak yang ikut meramaikan. Jadi ustaz dadakan, tentunya. Mulai dari anak-anak, hingga emak-emak tua renta juga mendadak jadi ustaz. Karena kucuran sembako. Para ustaz tersebut tergabung dalam jaringan komunitas Ustadz Sahabat (Usbat) Ganjar Kabupaten Langkat. Sepertinya rel...