DEMOCRAZY.ID - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai penjahat perang di Papua. Mereka menganggap Jokowi bertanggungjawab atas segala kejahatan kemanusiaan terhadap orang asli Papua. "Kami dari Pengendali Manajemen Markas Pusat Komando Nasional, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka mengumumkan kepada publik secara nasional dan internasional bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo adalah penjahat perang di Papua," kata juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/9/2022). "Kejahatan mereka telah dan sedang dilakukan atas perintah presiden Republik Indonesia dan kejahatan mereka ini adalah kejahatan kolektif atas perintah institusi negara," sambungnya. Sebby mengungkap kalau pihaknya meminta PBB, Dewan Komisi HAM PBB serta seluruh negara anggota PBB untuk dapat mendukung sikap mereka. Sebabnya, TPNPB-OPM menilai kalau Joko
Waduh! TPNPB-OPM Sebut Jokowi Sebagai 'Penjahat Perang' di Papua, Minta Interpol Segera Tangkap
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai penjahat perang di Papua. Mereka menganggap Jokowi bertanggungjawab atas segala kejahatan kemanusiaan terhadap orang asli Papua. "Kami dari Pengendali Manajemen Markas Pusat Komando Nasional, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka mengumumkan kepada publik secara nasional dan internasional bahwa Presiden Indonesia Joko Widodo adalah penjahat perang di Papua," kata juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/9/2022). "Kejahatan mereka telah dan sedang dilakukan atas perintah presiden Republik Indonesia dan kejahatan mereka ini adalah kejahatan kolektif atas perintah institusi negara," sambungnya. Sebby mengungkap kalau pihaknya meminta PBB, Dewan Komisi HAM PBB serta seluruh negara anggota PBB untuk dapat mendukung sikap mereka. Sebabnya, TPNPB-OPM menilai kalau Joko