DEMOCRAZY.ID - Wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkuasa selama 3 periode sempat menjadi sorotan publik. Pasalnya, Presiden Jokowi sempat menyatakan membolehkan wacana jabatan presiden 3 periode. Sebab menurutnya wacana tersebut boleh diagungkan karena bagian dari demokrasi. Adapun pernyataan Jokowi tersebut adalah tanggapan atas dukungan yang diserukan relawannya pada Musyawarah Rakyat (Musra) di gedung Youth Center, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022). Kendati demikian, Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa ia taat pada konstitusi yang mana jabatan Presiden maksimal hanya dua periode. Sementara itu, wacana Presiden Jokowi menjabat lebih dari dua periode juga disoroti oleh aktivis Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ) Andi Sinulingga. Andi Sinulingga bahkan menyebut bahwa Presiden Jokowi bisa menjabat selama ‘empat periode’ kendati tidak secara langsung. Dalam hal ini, ia menyoroti foto Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ah
WOW! Jokowi Bisa Berkuasa 4 Periode Jika Pasangan Ini Terpilih di Pilpres 2024, Siapa Ya?
September 19, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkuasa selama 3 periode sempat menjadi sorotan publik. Pasalnya, Presiden Jokowi sempat menyatakan membolehkan wacana jabatan presiden 3 periode. Sebab menurutnya wacana tersebut boleh diagungkan karena bagian dari demokrasi. Adapun pernyataan Jokowi tersebut adalah tanggapan atas dukungan yang diserukan relawannya pada Musyawarah Rakyat (Musra) di gedung Youth Center, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022). Kendati demikian, Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa ia taat pada konstitusi yang mana jabatan Presiden maksimal hanya dua periode. Sementara itu, wacana Presiden Jokowi menjabat lebih dari dua periode juga disoroti oleh aktivis Kolaborasi Warga Jakarta (KWJ) Andi Sinulingga. Andi Sinulingga bahkan menyebut bahwa Presiden Jokowi bisa menjabat selama ‘empat periode’ kendati tidak secara langsung. Dalam hal ini, ia menyoroti foto Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ah