POLITIK

Tiga Isu Besar Yang Dibahas Gibran dan Rocky Gerung di Sentul

DEMOCRAZY.ID
September 26, 2022
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Tiga Isu Besar Yang Dibahas Gibran dan Rocky Gerung di Sentul

Tiga Isu Besar Yang Dibahas Gibran dan Rocky Gerung di Sentul

DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung buka suara soal berbagai topik yang dibahas saat berbincang dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di kediamannya, Sentul, Jawa Barat, Jumat (23/9).


Rocky mengatakan obrolan yang berlangsung hingga dua jam itu membahas banyak hal, terutama soal kondisi Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja. 


Ia juga menyinggung kiprah Presiden RI sekaligus ayah Gibran, Joko Widodo (Jokowi) menjelang masa Pilpres 2024.


Berikut rangkuman poin-poin obrolan saat Rocky Gerung disambangi Gibran Rakabuming Raka.


Bahas Kondisi Indonesia yang Tidak Baik-baik saja


Rocky mengatakan Gibran saat itu datang untuk berbincang mengenai keadaan Indonesia dari berbagai sisi, termasuk politik hingga ekonomi. 


Rocky juga menegaskan obrolan tersebut membahas situasi negara yang tidak baik-baik saja.


"Kita bicara tentang apa sebetulnya yang bisa kita ucapkan kepada publik sehingga publik mengerti bahwa Indonesia itu ada di dalam kondisi yang tidak baik-baik saja," katanya dalam wawancara di YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (24/9).


"Jadi saya bilang kalau mau bicara tentang Indonesia yang baik-baik saja, bukan di sini tempatnya. Di sini tempat orang bicara keadaan Indonesia yang tidak baik dari segi ekonomi, dari segi politik dan segala macam," lanjutnya.


Singgung Isu Jokowi 3 Periode


Pengamat politik itu juga mengaku sempat menyinggung isu tiga periode yang mencuat menjelang masa Pilpres 2024. 


Perbincangan lalu berlanjut ke persoalan partai politik di Indonesia, salah satunya tentang partai politik dan fungsinya di tengah masyarakat.


"Terus terang kita ngomong tentang apa yang tidak baik, termasuk presiden Jokowi. Saya bilang kalau saya tetap jadi pengkritik karena saya ingin Indonesia pulih dan investasi panjang sejarah peradaban kita tidak bisa dibatalkan hanya oleh isu tiga periode segala macam," ungkap Rocky.


"Lalu bicara soal apa benar fungsi partai politik itu sekarang jalan, dan Gibran juga kasih otokritik terhadap keadaan partai politik," lanjutnya.


Bandingkan Nasib Solo dan IKN


Tak hanya itu, Gibran juga sempat disentil soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang digencarkan oleh sang ayah. 


Hal tersebut diungkapan Rocky saat membahas rencana Gibran mengajak anak muda hingga milenial untuk menjadikan Solo sebagai kota yang melek digital.


Ia menilai langkah tersebut merupakan ide bagus, dan menyebut lebih baik menjadikan Solo sebagai ibu kota milenial daripada membangun ibu kota baru.


"Bahkan saya kritik ibu kota. Mending jadikan Solo ibu kota milenial daripada membangun ibu kota negara di Kalimantan Timur," ucap Rocky Gerung.


Gibran Mengaku Ingin Berguru


Ada pula momen menarik lain saat politisi PDIP itu menyambangi Rocky Gerung. Ia mengatakan saat itu Gibran sempat mengaku ingin berguru kepadanya.


Rocky pun menerima keinginan Gibran, dengan catatan putra Presiden Jokowi itu harus mengikuti jadwalnya yang padat.


"Dia bilang mau berguru. Saya bilang okay silakan berguru, tapi ada jadwalnya karena banyak juga yang mau berguru," ujar Rocky.


Ia menegaskan status Gibran sebagai kepala daerah sekaligus anak presiden tidak serta merta membuat dirinya mendapat perlakukan eksklusif. 


Ia juga melontarkan gurauan bahwa jika tak sempat bertemu, Gibran dapat berguru dengan menonton Rocky Gerung di kanal YouTube yang dikelola oleh dirinya. [Democrazy/CNN]

Penulis blog