DEMOCRAZY.ID - Seorang remaja Gerson Yaris Lau (18), warga Kabupaten Belu, tewas ditembak aparat kepolisian Polres Belu, di Motamaro, Sukabitetek, Kecamatan Raimanuk. Pantauan di kamar jenazah, RSUD Atambua, GYA tewas tertembak tepat di belakang sebelah kanan hingga tembus ke dada, Selasa (27/9/2022). Dari Informasi yang dihimpun, korban GYA warga Lalosuk kelahiran 2004 ini, sebelumnya pernah bermasalah dalam kasus perkelahian dengan sopir tangki, pada 6 September 2022. Atas dasar masalah itu, diduga polisi melakukan pengejaran terhadap korban. Diduga melakukan perlawanan hingga membahayakan jiwa petugas, korban akhirnya diberikan tembakan tegas. Sementara itu, Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbianto, menjelaskan korban merupakan salah satu tersangka yang selama ini dicari anggota. “Pagi tadi kembali kita dapatkan informasi jika korban sedang berada di salah satu rumah warga. Ketika didatangi korban melarikan diri dan sudah diberikan tembakan peringatan,” ujarnya. Namun karena tidak ber
DEMOCRAZY.ID - Seorang remaja Gerson Yaris Lau (18), warga Kabupaten Belu, tewas ditembak aparat kepolisian Polres Belu, di Motamaro, Sukabitetek, Kecamatan Raimanuk. Pantauan di kamar jenazah, RSUD Atambua, GYA tewas tertembak tepat di belakang sebelah kanan hingga tembus ke dada, Selasa (27/9/2022). Dari Informasi yang dihimpun, korban GYA warga Lalosuk kelahiran 2004 ini, sebelumnya pernah bermasalah dalam kasus perkelahian dengan sopir tangki, pada 6 September 2022. Atas dasar masalah itu, diduga polisi melakukan pengejaran terhadap korban. Diduga melakukan perlawanan hingga membahayakan jiwa petugas, korban akhirnya diberikan tembakan tegas. Sementara itu, Kapolres Belu AKBP Yosep Krisbianto, menjelaskan korban merupakan salah satu tersangka yang selama ini dicari anggota. “Pagi tadi kembali kita dapatkan informasi jika korban sedang berada di salah satu rumah warga. Ketika didatangi korban melarikan diri dan sudah diberikan tembakan peringatan,” ujarnya. Namun karena tidak ber