DEMOCRAZY.ID - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Komando Daerah Pertahan IV Sorong Raya-Maybrat mengaku, telah melakukan pembantaian terhadap 4 orang warga sipil yang sedang mengerjakan proyek jalan Trans Teluk Bintuni-Maybrat, Kamis (29/9).
Jubir Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, manajemen markas pusat komando nasional tentara pembebasan nasional papua barat-organisasi papua merdeka telah menerima laporan resmi dari Komandan Operasi TPNPB KODP IV Sorong Raya-Maybrat Mayor Arnoldus Yancen Kocu, dimana dalam laporannya mereka mengatakan bahwa pasukan TPNPB Komando Daerah Pertahan IV Sorong Raya-Maybrat berhasil tembak mati 4 orang Intelijen Indonesia yang menyamar sebagai pelaksana projek Jalan Trans Papua dan dua orang lainnya mengalami luka potong.
"Hal ini telah dilaporkan langsung oleh Komandan Operasi TPNPB KODAP IV Sorong Raya Mayor Arnoldus Yancen Kocu melalui telepon selulernya dan juga telah mengirim audio voice," ungkapnya melalui siaran pers yang diterima, Jumat (30/9).
Sementara itu, Komandan Operasi TPNPB KODAP IV Sorong Raya Mayor Arnoldus Yancen Kocu mengatakan, 4 orang Intelejen TNI/Polri yang menyamar sebagai pekerja projek Jalan Trans Papua, mayat mereka masih ada dan dijaga oleh pasukan TPNPB.
"Jika mau evakuasi mayat korban, jangan TNI/Polri yang datang. Tapi lebih bagus Tim Palang Merah Internasional yang datang evakuasi. Mengapa? Karena ini perang pembebasan nasional papua barat, maka jika TNI/Polri yang datang evakuasi kami siap tunggu untuk lawan. Siaran pers ini resmi dikeluarkan dari Pengendali Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB-OPM di bawah Pimpinan Mayor Jenderal Terryanus Satto," pungkasnya melalui siaran pers.
Polda Papua Barat Dalami Video Pembantaian 4 Warga Sipil oleh OTK
Pihak Kepolisian saat ini tengah mendalami video viral yang beredar di media sosial, terkait pembantaian terhadap 4 warga sipil pekerja jalan oleh orang tidak dikenal (OTK).
"Terkait kejadian penembakan oleh OTK terhadap pekerja proyek jalan Teluk Bintuni-Maybrat, Polda Papua Barat dan Polres Teluk Bintuni tengah mendalami video viral dan foto-foto berisikan pembantaian terhadap 4 orang warga sipil," tegas Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi, Jumat (30/9).
Menurut Adam, berdasarkan hasil konfirmasi Ditreskrimum Polda Papua Barat Kombes Novia Jaya bahwa pihaknya telah melakukan proses penyelidikan terhadap kejadian tersebut.
"Hasil pendalaman terhadap beberapa saksi, bahwa benar empat orang yang ada dalam foto dinyatakan meninggal dunia. Selain itu, pembantaian ini juga masih rangkaian penembakan terhadap 12 orang pekerja jalan tersebut," ungkapnya.
Ditambahkannya, saat ini tim sementara sedang berangkat menuju TKP.
Oleh karena itu, pihaknya masih menunggu hasil penyelidik dari tim yang berangkat. [Democrazy/kumparan]