DEMOCRAZY.ID - Pemilu memang baru diselenggarakan tahun 2024 mendatang, tetapi tampaknya penjajakan koalisi sudah mulai dilakukan sejak sekarang. Salah satunya Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang sempat menggegerkan media sosial lewat pertemuannya dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Bukan akibat substansi pertemuannya, publik dihebohkan dengan caption unggahan Puan. Sebab ia mengklaim pertemuannya dengan Cak Imin adalah sesama representasi partai wong cilik. "Tidak di kantor, tidak di rumah, pertemuan hari ini di warung pecel. Kenapa warung? Ya kenapa tidak, PDI Perjuangan dan PKB sama-sama partainya wong cilik, partainya wong sandal jepit. Akar rumput inilah yang menjadi energi perjuangan kami," tutur Puan. Tampak ia dan Cak Imin yang bercengkerama akrab di tempat yang diklaim sebagai warung pecel, bahkan terlihat pula keduanya yang memegang dua porsi nasi pecel. Foto-foto inilah yang mendapat banyak kritikan publik lantaran dinilai tak mencerminkan "wong
Puan dan Cak Imin Ngaku 'Wong Cilik' Bertemu di Warung Pecel, Camilan Durian Musang King Jadi Bulan-bulanan!
September 27, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pemilu memang baru diselenggarakan tahun 2024 mendatang, tetapi tampaknya penjajakan koalisi sudah mulai dilakukan sejak sekarang. Salah satunya Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani yang sempat menggegerkan media sosial lewat pertemuannya dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Bukan akibat substansi pertemuannya, publik dihebohkan dengan caption unggahan Puan. Sebab ia mengklaim pertemuannya dengan Cak Imin adalah sesama representasi partai wong cilik. "Tidak di kantor, tidak di rumah, pertemuan hari ini di warung pecel. Kenapa warung? Ya kenapa tidak, PDI Perjuangan dan PKB sama-sama partainya wong cilik, partainya wong sandal jepit. Akar rumput inilah yang menjadi energi perjuangan kami," tutur Puan. Tampak ia dan Cak Imin yang bercengkerama akrab di tempat yang diklaim sebagai warung pecel, bahkan terlihat pula keduanya yang memegang dua porsi nasi pecel. Foto-foto inilah yang mendapat banyak kritikan publik lantaran dinilai tak mencerminkan "wong