HUKUM

PANTAS Lambat, Ferdy Sambo Pengaruhi Pejabat Antar Lembaga, Kamaruddin Singgung Jaksa Agung

DEMOCRAZY.ID
September 27, 2022
0 Komentar
Beranda
HUKUM
PANTAS Lambat, Ferdy Sambo Pengaruhi Pejabat Antar Lembaga, Kamaruddin Singgung Jaksa Agung

PANTAS Lambat, Ferdy Sambo Pengaruhi Pejabat Antar Lembaga, Kamaruddin Singgung Jaksa Agung

DEMOCRAZY.ID - Proses hukuman Ferdy Sambo CS jadi sorotan. Kasus tewasnya Brigadir J di kediaman Ferdy Sambo masih terus bergulir.


Meski sudah hampir tiga bulan, kasus kematian Brigadir J masih menyimpan banyak tanda tanya bagi publik.


Banyaknya pertanyaan dari publik itu seiring dengan berlarut-larutnya kasus ini dengan berbagai persoalan yang ditemui.


Merespon terlalu berbelitnya kasus tersebut, kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak angkat bicara.

 

Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, jika lambatnya kasus tersebut dikarenakan Ferdy Sambo bukan orang sembarangan.


"Lambannya penanganan kasus Sambo ini karena dia full power," ucapnya dari tayangan Kompas TV, Minggu (25/9/2022).


Lebih lanjut, Kamaruddin Simanjuntak memiliki kekuatan yang dapat mengulur waktu penyelesaian atas kasus yang terjadi.


"Dia orang yang sangat berkuasa bisa mempengaruhi pejabat-pejabat antar lembaga," ungkapnya.


Karena jabatan yang pernah diembannya, Ferdy Sambo dapat membuat kasus yang menerpanya berjalan lambat.


"Karena powernya, sehingga banyak yang menghilangkan barang bukti, menghalang-halangi penyidikan, merusak barang bukti sehingga membuat kinerja penyidik jadi lambat," paparnya.


Desak Putri Candrawathi ditahan


Sementara itu, Kamaruddin Simanjuntak juga menyorot Putri Candrawathi yang tak kunjung ditahan meski sudah ditetapkan sebagai tersangka.


Kamaruddin Simanjuntak pun berharap agar Kejaksaan Agung berani melakukan penahanan terhadap Putri Candrawathi.


Kamaruddin mengatakan Jaksa Agung belum menerima 'DOA' dari tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.


"Harapan kami Jaksa Agung akan berani menahan (Putri Candrawathi), karena kita anggap dia belum menerima 'doa'," kata Kamaruddin, Senin (26/9/2022).


Adapun doa yang dimaksud Kamaruddin ialah singkatan dari Dorongan Amplop atau suap.


Lebih lanjut, dia menduga tak kunjung ditahannya istri Irjen Ferdy Sambo ini karena ada sandera-menyandera di baliknya.


"Istrinya Sambo (Putri) harusnya sudah ditangkap ditahan, tapi karena ada pertimbangan lain. Mungkin mereka saling sandera menyandera. Diduga istrinya itu dibikin seperti bargaining position (tawar-menawar),” ujarnya.


“Mungkin kalau dia ditahan, maka akan menyerempet kepada yang lain." [Democrazy]

Penulis blog