DEMOCRAZY.ID - Partai Demokrat meminta dua politikus PDIP Hasto Kristiyanto dan Adian Napitupulu tidak menyembunyikan fakta bahwa Indonesia sudah ditipu oleh konsorsium China soal pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau biasa disebut KCJB. Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah video yang diunggah Kepala Bappilu DPP Demokrat Andi Arief di akun Twitter-nya, @Andiarief_ pada Selasa (20/9). Menurut Demokrat, RI sudah ditipu oleh China merupakan salah satu dari sejumlah fakta yang tidak bisa disembunyikan di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sepuluh tahun terakhir. "Fakta bahwa negara ini telah ditipu oleh konsorsium China dalam soal kereta cepat, yang membuat Presiden panik. Fakta bahwa gelontoran dana infrastruktur tidak menyumbang pada pertumbuhan," ungkap kritik di video tersebut. Kader Partai Demokrat memandang hampir seluruh argumen yang membela rezim Jokowi adalah tentang eskalasi pembangunan infrastruktur yang jumlahnya melampaui pemerintahan SBY.
Menohok! Demokrat Ungkap Sejumlah 'Fakta' Era Jokowi: Ditipu China hingga Bahaya Utang
September 20, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Partai Demokrat meminta dua politikus PDIP Hasto Kristiyanto dan Adian Napitupulu tidak menyembunyikan fakta bahwa Indonesia sudah ditipu oleh konsorsium China soal pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau biasa disebut KCJB. Pernyataan itu disampaikan dalam sebuah video yang diunggah Kepala Bappilu DPP Demokrat Andi Arief di akun Twitter-nya, @Andiarief_ pada Selasa (20/9). Menurut Demokrat, RI sudah ditipu oleh China merupakan salah satu dari sejumlah fakta yang tidak bisa disembunyikan di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sepuluh tahun terakhir. "Fakta bahwa negara ini telah ditipu oleh konsorsium China dalam soal kereta cepat, yang membuat Presiden panik. Fakta bahwa gelontoran dana infrastruktur tidak menyumbang pada pertumbuhan," ungkap kritik di video tersebut. Kader Partai Demokrat memandang hampir seluruh argumen yang membela rezim Jokowi adalah tentang eskalasi pembangunan infrastruktur yang jumlahnya melampaui pemerintahan SBY.