DEMOCRAZY.ID - Kemewahan di rumah pribadi Ferdy Sambo terungkap ketika tim khusus Polri menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J alias Nofryansah Yosua Hutabarat.
Rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III, Pancoran, Jakarta Selatan yang berlantai tiga itu ternyata dilengkapi lift.
Berdasar pantauan dari YouTube Polri TV di sela-sela proses rekonstruksi terlihat di dalam rumah tersebut sederet tas mewah yang diduga milik istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Tas-tas tersebut terlihat disimpan di dalam lemari kabinet kaca.
Di ruangan tersebut juga dihiasi dengan lampu gantung mewah. Saking mewahnya, persis di samping ruangan keluarga tersebut terdapat lift.
Lift berpintu warna emas dan kaca itu terlihat berada persis di depan sebuah pintu ruangan.
Salah satu tersangka Brigadir Ricky Rizal sempat melakukan reka adegan di depan pintu lift tersebut.
Suasana dalam lift juga tampak mewah dengan dihiasi cermin.
Tertulis di depan pintu lift angka 3 yang menandakan rumah tersebut memiliki tiga lantai.
Seluruh tersangka dalam kasus ini, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E alias Richard Eliezer, Brigadir RR alias Ricky Rizal, dan KM alias Kuat Maruf dihadirkan langsung oleh penyidik dalam proses rekontruksi.
Terlihat Putri Candrawathi menggunakan pakaian serba putih.
Sedangkan Ferdy Sambo menggunakan baju tahanan dengan tangan diborgol.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menyebut total adegan yang akan diperagakan dalam rekonstruksi sebanyak 78 adegan.
Sebanyak 16 di antaranya merupakan adegan peristiwa yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah.
"Rincian di rumah Magelang sebanyak 16 adegan (meliputi peristiwa pd tanggal 4, 7 dan 8 Juli 2022)," kata Andi kepada wartawan, Selasa (30/8/2022).
Sedangkan, 35 adegan lainnya meliputi adegan peristiwa sesaaat dan setelah pembunuhan Brigadir J di rumah pribadi Ferdy Sambo.
Kemudian, 27 adegan lainnya menperagakan detik-detik peristiwa pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
"Kegiatan yang di reka ulang meliputi peristiwa yang terjadi di rumah Magelang, rumah Saguling dan rumah Duren Tiga meliputi 78 adegan," pungkas Andi. [Democrazy]