DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kondisi perekonomian dunia yang mengerikan. Dalam kondisi perekonomian dunia yang hancur tersebut, Jokowi menyinggung subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang mencabap Rp502 triliun. Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi dalam Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Tahun 2022 di Sentul, Jawa Barat, Jumat, 5 Agustus 2022 Disebutkan Jokowi, saat ini pertumbuhan ekonomi dunia sangat lemah. Perekonomian dua sangat mengerikan. Inflasi meningkat dann berdampak pada melonjaknya harga sejumlah komoditas. "Pertumbuhan ekonomi turun tapi inflasi naik, harga-harga barang semua naik. Ini kondisi yang sangat boleh saya sampaikan dunia pada kondisi yang mengerikan," katanya disaksikan secara virtual di akun YouTube PPAD TNI TV. Dijelaskan Jokowi, IMF dan Bank Dunia mencatat akan ada 66 negara yang ambruk ekonominya. Penyebab ambruknya 66 negara tersebut akibat perang Rusia-Ukraina dan krisis pangan. Diungkapkann...
DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kondisi perekonomian dunia yang mengerikan. Dalam kondisi perekonomian dunia yang hancur tersebut, Jokowi menyinggung subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang mencabap Rp502 triliun. Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi dalam Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Tahun 2022 di Sentul, Jawa Barat, Jumat, 5 Agustus 2022 Disebutkan Jokowi, saat ini pertumbuhan ekonomi dunia sangat lemah. Perekonomian dua sangat mengerikan. Inflasi meningkat dann berdampak pada melonjaknya harga sejumlah komoditas. "Pertumbuhan ekonomi turun tapi inflasi naik, harga-harga barang semua naik. Ini kondisi yang sangat boleh saya sampaikan dunia pada kondisi yang mengerikan," katanya disaksikan secara virtual di akun YouTube PPAD TNI TV. Dijelaskan Jokowi, IMF dan Bank Dunia mencatat akan ada 66 negara yang ambruk ekonominya. Penyebab ambruknya 66 negara tersebut akibat perang Rusia-Ukraina dan krisis pangan. Diungkapkann...