DEMOCRAZY.ID - Beredar video pidato SBY atau Susilo Bambang Yudhoyono singgung orang-orang yang dulu kerap mengkritik dirinya saat masih menjabat sebagai Presiden.
Bukan hanya itu, Presiden ke 6 itu juga bahas Presiden Joko Widodo yang kerap dikritik pemerintahannya saat ini.
Dalam pidatonya, SBY menceritakan masa lalunya sebagai presiden, ia juga berpendapat bahwa kritik itu dapat menjaga stabilitas negara.
Video itu diunggah oleh channel youtube Sumbawa Regency, dengan judul ‘SBY Terhadap Jokowi’ sebagaimana dilansir pada Minggu, 13 Agustus 2022.
“Dulu saya memimpin kurang apa?, dikritik, dihajar, dihujat tapi pemerintahan saya tidak jatuh,” ujar SBY menjelaskan dalam pidatonya itu.
“Ekonomi tetap 6%, demokrasi hidup. Saya selesai alhamdulillah tepat pada waktunya,” ujar SBY melanjutkan.
“Kritik pada Jokowi mungkin baik untuk stabilitas ya mungkin,” ujar SBY melanjutkan.
SBY menceritakan bahwa dirinya dikritik habis-habisan, ia menyindir dengan menyebut yang mengkritiknya dulu sekarang banyak diam.
Dirinya menduga bahwa mereka malu mengkritik Presiden Jokowi.
Selain itu SBY juga cerita bahwa iapernah dikritik dan dihujat ribuan kali.
Usai membahas pemerintahan Jokowi yang kerap dikritik, SBY menjelaskan bahwa pemerintah sebaiknya tidak terlalu arogan dan membungkam rakyat yang mau menyampaikan pandangannya.
“Tetapi saya dulu negara tidak jatuh meskipun dikritik habis-habisan, cuma yang dulu mengkritik saya sekarang banyak diam,” ujar SBY menyampaikan.
“Mungkin malu mengkritik mungkin, tetapi penguasa tidak boleh sangat arogan, niatnya untuk pembungkaman terhadap rakyat yang ingin menyampaikan,” ujar SBY melanjutkan.
“Dikritik seribu kali, dihujat ribuan kali saya masih sabar, tapi kalau fitnah mesti daya bawa ke ranah hukum,” ujar SBY melanjutkan. [Democrazy/terkini]