DEMOCRAZY.ID - Semua orang akan setuju jika menyebutkan bahwa karir Irjen Pol Ferdy Sambo sangat gemilang saat ini.
Ferdy Sambo merupakan jenderal dua bintang paling muda di tubuh Polri.
Bahkan dalam kurun waktu tujuh tahun saja, Ferdy Sambo sukses berevolusi dari dua bunga menjadi dua bintang.
Sayangnya, karir gemilang Ferdy Sambo ternodai dengan insiden penembakan di rumahnya.
Insiden yang menewaskan satu ajudannya yakni Brigadir J ini viral di media sosial.
Ferdy Sambo kemudian ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kematian Brigadir J.
Namun, karir emas Ferdy Sambo dihasilkan dengan kerja keras yang tak mudah.
Bahkan, Ferdy Sambo dikatakan sangat dekat dengan tiga Kapolri untuk sukses menjadi jenderal termuda di tubuh Polri.
Dilansir dari channel Youtube Beda Enggak yang diupload pada Sabtu 13 Agustus 2022, tiga jenderal yang dilayani Ferdy Sambo bahkan sudah ada yang menjadi seorang menteri.
Berikut rangkuman tiga jenderal polisi yang sangat dekat dengan Ferdy Sambo:
1. Tito Karnavian
Tito Karnavian adalah mantan Kapolri Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Mendagri.
Saat Tito Karnavian menjabat sebagai Kapolri, dia juga memberikan jabatan yang tak biasa kepada Ferdy Sambo.
Tito Karnavian mengangkat Ferdy Sambo sebagai Koordinator Staf Pribadi Pimpinan atau Koorspripim Polri pada tahun 2018 lalu.
Ferdy Sambo pun menjadi komandannya ajudan dan staf yang mengawal Tito sebagai Kapolri hingga masa jabatannya berakhir.
Semasa kepemimpinan Tito Karnavian, Ferdy Sambo diketahui mulai berkiprah di Markas Besar atau Mabes Polri sejak tahun 2016.
Kala itu dia menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri dengan pangkat Komisaris Besar Polisi atau Kombes.
Beberapa bulan kemudian Ferdy Sambo lalu dimutasi sebagai Kasubdit III di direktorat yang sama.
Sebelum masuk mabes, dia adalah Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum atau Wadirreskrimum Polda Metro Jaya tahun 2015 dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Pada masa itu, Tito Karnavian adalah Kepala Kepolisian Daerah atau Kapolda Metro Jaya.
2. Idham Aziz
Setelah Tito Karnavian menjadi Mendagri, Presiden Joko Widodo menunjuk jenderal Idham Aziz sebagai Kapolri yang baru.
Karir Ferdy Sambo bisa dibilang sangat gemilang saat jenderal Idham Aziz menjadi Kapolri.
Pada saat itu, Ferdy Sambo yang masih menjabat sebagai Kabareskrim Polri kemudian diangkat menjadi Kadiv Propam Polri.
Naiknya jabatan Ferdy Sambo membuatnya menjadi jenderal bintang dua termuda yakni di usia 48 tahun.
Kedekatan Ferdy Sambo dengan Idham Aziz juga sering terlihat di beberapa acara, saat mantan Kadiv Propam Polri itu selalu mendampingi Kapolri di hadapan media.
3. Listyo Sigit Prabowo
Perwira tinggi terakhir yang sangat dekat dengan Ferdy Sambo adalah Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ferdy Sambo juga pernah menjadi anak buah langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tatkala menjabat sebagai Kabareskrim.
Meski bukan dilantik pada zaman jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kadiv Propam Polri.
Namun jabatan yang diemban oleh Ferdy Sambo ini tak lepas dari jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sayangnya, Kapolri jenderal Listyo Sigit Prabowo harus mencopot jabatan Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri setelah kasus penembakan Brigadir J.
Sebagai informasi, perjalanan karir sosok Irjen Pol Ferdy Sambo berawal setelah lulus Akpol di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), tahun 1994 silam.
Selepas pendidikan dia menjadi Perwira Pertama Lembaga pendidikan dan Pelatihan (Pama Lemdiklat) Polri di tahun yang sama.
Karir Ferdy Sambo pun terus menanjak selepas pendidikan.
Dia malang melintang di berbagai jabatan dan posisi di lingkup Kepolisian Resort (Polres) Metro Jakarta Timur Polda Metro Jaya sejak tahun 2015.
Awalnya, Ferdy Sambo menjadi Pamapta C dan di tahun yang sama menjadi Katim Tekab Polres Metro Jaktim.
Dia lalu menjabat Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo pada tahun 1997 dan di tahun sama menjadi Kanit Resintel Polsek Metro Cakung.
Selanjutnya, Ferdy Sambo menjabat Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur pada tahun 1999.
Hingga mendapat promosi sebagai Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur pada tahun 2001.
Dia kemudian pindah ke Polda Jawa Barat (Jabar) dengan menjadi Kasat Reskrim Polres Bogor pada tahun 2003.
Selanjutnya, menjadi Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jabar tahun 2004.
Kasubbag Reskrim Polwil Bogor tahun 2005, dan menjadi Wakapolres Sumedang pada 2007 silam.
Dari Polda Jabar, Ferdy Sambo kembali ke ibukota dengan menjadi Kasiaga Ops BiroOps Polda Metro Jaya pada tahun 2008.
Pada tahun 2009, dia menjabat sebagai Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya.
Kemudian menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat pada tahun 2010.
Selama lima tahun di ibu kota, Ferdy Sambo mendapat promosi sebagai kepala kepolisian resort atau kapolres di jajaran Polda Jawa Tengah (Jateng).
Pada tahun 2012, dia menjadi Kapolres Purbalingga dan setahun kemudian pada 2013 pindah sebagai Kapolres Brebes.
Dua tahun kemudian, Ferdy Sambo pun kembali ke ibukota dengan menjadi Wadirreskrimum Polda Metro Jaya pada tahun 2015.
Saat itu, Kapolda Metro Jaya diemban Tito Karnavian.
Saat mengemban jabatan itulah, Ferdy Sambo kerap mencuri perhatian publik karena penanganan sejumlah kasus.
Misalnya kasus pembunuhan racun sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin dengan tersangka Jessica Kumala Wongso.
Kasus lainnya yakni peristiwa bom Sarinah Thamrin, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada 14 Januari 2016.
Beberapa saat berselang, Ferdy Sambo mendapat promosi dan mulai berkarir di Mabes Polri dengan pangkat Kombes Pol pada tahun 2016.
Dia diangkat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri dan beberapa bulan berselang menjadi Kasubdit III di direktorat yang sama.
Pada masa itu, Tito Karnavian dilantik menjadi Kapolri pada 13 Juli 2016 setelah sebelumnya menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Tito Karnavian kemudian menunjuk Ferdy Sambo sebagai Koorspripim Polri dia yang memimpin staf dan ajudan dari Kapolri pada tahun 2018 lalu.
Setahun kemudian, Ferdy pun akhirnya mendapat promosi kenaikan pangkat dari Kombes Pol menjadi Brigjen Pol.
Dia menjadi jenderal bintang 1 Polri setelah diangkat menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri pada tahun 2019.
Pada tahun yang sama, Listyo Sigit Prabowo adalah Kabareskrim Polri.
Beberapa kasus mencuri perhatian yang ikut ditangani Brigjen Pol Ferdy Sambo di antaranya pengungkapan jaringan perdagangan manusia di Timur Tengah.
Menggerebek Karaoke Venesia karena beroperasi saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga terlibat dalam penangkapan buronan kelas kakap Djoko Tjandra pada 23 Juli 2020 lalu.
Kasus lainnya yakni kebakaran Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung) pada 22-23 Agustus 2020 lalu. [Democrazy]
Sumber: TerasGorontalo