DEMOCRAZY.ID - Akhirnya terungkap sosok 'polisi suci' yang dimaksud oleh Rocky Gerung untuk diperiksa oleh kapolri.
Sebelumnya sempat beredar infografis Kaisar Ferdy Sambo dan Konsorsium 303 judi online.
Dalam infografis tersebut sederet jenderal bintang tiga turut menghiasai struktur Kaisar Sambo dan Konsorsium 303.
Infografis itupun viral dan mendapat berbagai tanggapan dari berbagai penjuru.
Rocky Gerung menilai, beban yang diemban Kapolri Jenderal Listyo Sigit saat ini cukup berat.
Apalagi, ada sejumlah kasus yang jadi sorotan masyarakat yang harus dia selesaikan, terutama kasus Ferdy Sambo yang berpotensi mencabik wibawa Polri.
Namun demikian, Rocky Gerung meyakini Jenderal Listyo Sigit mampu membawa perubahan besar di tubuh Polri.
Hanya saja, Rocky Gerung menyayangkan, pernyataan salah seorang Kapolda mempersilahkan wartawan mengecek apakah mendapat aliran dana judi.
"Dia bilang silahkan wartawan cek apakah dia dapat aliran dana judi online dan sebagainya," kata Rocky Gerung di Akun Youtube Pribadinya, Sabtu 20 Agustus 2022.
Menurut Rocky,dari hal tersebut bisa mencium aroma sesuatu yang aneh karena yang disorot adalah Perwira - Perwira Polisi
"Menurut saya dari sini kita bisa mencium sesuatu gitu, ya sesuatu itu pasti besar sekali karena yang disorot pasti perwira-perwira," kata Rocky.
Rocky menyampaikan bahwa kalau tidak ada ketegasan dari Kapolri dengan semua yang beredar tentang institusi polri, itu akan menekan percepatan reformasi internal Polri.
"Selama tidak ada ketegasan dan kejelasan dari Pak Sigit semua yang beredar, akan diperbanyak untuk menekan percepatan reformasi internal, tapi sekali lagi kan kita sepakat bahwa yang hendak kita tuntun dan hendak kita pelihara adalah institusi kepolisian, bukan oknum-oknumnya. Itu pentingnya kenapa kita selalu mengingatkan agar peristiwa semacam ini betul-betul diselesaikan dulu masalah dasarnya yaitu ke kriminalnya," kata Rocky Gerung.
Rocky Gerung melanjutkan apabila kasus kriminalnya selesai maka bisa dibongkar kasus yang lain.
Faktanya kasus tembak menembak yang menewaskan Brigadir J dikaitkan langsung dengan ‘Kerajaan’ Sambo.
"Nanti dari situ kita bisa bongkar lebih lanjut nanti kalau soal-soal besar ini diperlihatkan lalu seolah-olah yang kriminalnya hilang jadi Intinya jangan sampai fakta utama yaitu tembak menembak itu dikaitkan langsung dengan peta besar itu," pungkasnya
Rocky Gerung mengatakan, bahwa Polri harus menyelesaikan kecemasan publik tentang peristiwa kriminalnya kemudian dilanjutkan dengan peta emporium yang menyebut Ferdy Sambo meskipun peta tersebut belum bisa dipertanggung jawabkan.
"Kriminal itu intinya, jadi sekali lagi dua hal memang ada di dalam kecemasan publik selesai peristiwa kriminalnya, yang kedua adalah benar apa tidak kegiatan-kegiatan bawah tanah dari Pak sambo itu melibatkan satu Emperium yang besar sekali, apakah Pak sambo juga memelihara pasukan-pasukannya di daerah-daerah itu yang tunduk pada disiplin di luar organisasi resmi kepolisian?," tandas Gerung
Kemudian Rocky menyampaikan, adanya respon dari Polda di beberapa daerah yang terhubung dengan peta kekaisaran Sambo menunjukkan hal tersebut eksis sehingga diduga menjadi sinyal Sambo Fight Back.
"Grafik-grafik kekaisaran Sambo kemarin itu bunyinya begitu dan orang melihat kok ada perlawanan dari daerah itu ?. Jadi kalau perlawanannya terlalu terlihat di orkestrasi lalu dianggap bom ya memang kalau begitu kekaisaran itu masih eksis sehingga ksatrianya mulai bikin spelling gitu tapi jangan sampai itu kemudian jadi sinyal bahwa Sambo Fight Back," celetuk Rocky Gerung.
Terkait Hal tersebut menurut Rocky, Kapolri harus memeriksa kembali harta kekayaan para pejabat tersebut, darimana harta kekayaan itu.
"Kalau begitu semua Kapolda diusut dulu kekayaannya dari mana, hasil kekayaan itu kan banyak yang mentran juga, banyak juga betul-betul atau wakil Kapolda yang hidupnya sangat sederhana itu bahkan nyicil rumah mungkin belum selesai jadi jangan sampai fakta-fakta yang mencemaskan ini kemudian membuat mereka yang sebelumnya bersih juga deg-degan," ucap Gerung.
Sebelumnya, di tengah-tengah kasus pembunuhan Brigadir J, muncul berbagai teori konspirasi terkait Ferdy Sambo.
Di media sosial viral julukan Kaisar Sambo bagi mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Lantas yang dimaksud Rocky Gerung apakah Kapolda Sumut Panca Putra Simanjuntak?
Mengingat sebelumnya Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak tiba-tiba mengungkapkan dirinya tak pernah menerima uang dari tindak kejahatan judi.
Hal itu diungkapkan Panca saat awak media menanyakan soal perkembangan penanganan kasus judi online yang digerebeknya di komplek perumahan elit di Cemara Asri, Deli Serdang, beberapa hari lalu.
Awalnya Panca menyebut Polda Sumut berkomitmen untuk memberantas judi di Sumut.
Dia bahkan menantang siapa saja untuk mengecek apakah dia pernah menerima aliran uang dari bandar judi atau tidak.
Namun sebelumnya, Panca Putra Simanjuntak sempat menanggapi isu soal judi online yang ikut mencatut namanya.
Jenderal bintang dua ini meminta semua pihak bisa mengecek dan membuktikan di lapangan.
"Mungkin sebaiknya cek dan buktikan di lapangan. Kebenaran pasti tidak bisa ditutup," kata Panca Sabtu 20 Agustus 2022.
Bahkan secara tegas, Panca mengaku dirinya tidak pernah menerima uang dari bandar judi.
"Teman teman boleh cek, Pak Kapolda pernah terima uang judi apa tidak. Saya harus sampaikan ini. Saya tegaskan. Saya sudah berkali-kali, anda sudah menyaksikan sendiri bagaimana saya turun ke lapangan menangkap judi," kata Panca. [Democrazy/TerasGorontalo]