DEMOCRAZY.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegur Baim Wong karena tindakan Baim yang dinilainya telah mengomersialisasi kegiatan anak-anak 'SCBD' (Sudirman Citayam Bogor Depok) di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini, Baim mestinya sadar kalau 'Citayam Fashion Week' adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula. Lebih jauh, Emil menulis pesan menohok di Facebook-nya yang dilihat pada Senin (25/7/2022). Begini isinya. "Dear Baim Wong dkk, Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula. Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda. Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan
Ridwan Kamil Beri Pesan Menohok ke Baim Wong Yang Manfaatkan 'Citayam Fashion Week'
Juli 25, 2022
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegur Baim Wong karena tindakan Baim yang dinilainya telah mengomersialisasi kegiatan anak-anak 'SCBD' (Sudirman Citayam Bogor Depok) di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini, Baim mestinya sadar kalau 'Citayam Fashion Week' adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuh kembangnya harus natural dan organik pula. Lebih jauh, Emil menulis pesan menohok di Facebook-nya yang dilihat pada Senin (25/7/2022). Begini isinya. "Dear Baim Wong dkk, Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula. Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda. Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan