DEMOCRAZY.ID - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir sukses membawa lembaga yang dinaunginya untuk berkontribusi terhadap negara sebesar Rp1.200 triliun.
Pencapaian positif tersebut dilakukannya dalam waktu tiga tahun terakhir sejak Kementerian BUMN dipimpin oleh Erick Thohir.
Di mana perolehan itu didapatkan dari dividen, pajak, dan bagi hasil dari perusahaan-perusahaan pelat merah.
“Alhamdulillah, kontribusi BUMN untuk Indonesia mencapai Rp1.200 T pada tiga tahun terakhir,” kata Erick Thohir dalam keterangannya, Selasa, 5 Juli 2022.
Erick mengatakan, setiap tahunnya ada peningkatan sebesar Rp50 triliun untuk disumbangkan kepada pendapatan negara.
“Artinya tiga tahun terakhir ini ada kenaikan masing-masing per tahun Rp50 triliun lebih tinggi dari tahun sebelumnya,” jelasnya.
Adapun sejak dipimpin oleh Erick Thohir, BUMN diketahui telah banyak mengalami perubahan signifikan.
Salah satu di antaranya adalah peningkatan laba bersih BUMN yang mencapai Rp126 triliun dari sebelumnya Rp13 triliun.
“Alhamdulillah laba 2021 dibandingkan tahun sebelumnya, yang tadinya Rp13 triliun, sekarang dengan segala efisiensi dan perbaikan model bisnis, laba bersih untuk 2021 sebesar Rp 126 triliun,” ujarnya.
Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) menyadari, keberhasilan tersebut tidak mungkin diraih tanpa dukungan dari berbagai pihak.
Erick Thohir mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah membantunya selama ini, tidak terkecuali Komisi VI DPR RI sebagai mitra Kementerian BUMN.
“Ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian BUMN dan Komisi VI. Kementerian BUMN mengucapkan terima kasih atas dukungan dari mitra kerja kami, Komisi VI DPR RI. Semoga dukungan ini bisa terus meningkatkan kinerja BUMN dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” paparnya. [Democrazy]