DEMOCRAZY.ID - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terlihat sumringah menyambut Menteri Luar Negri (Menlu) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi saat acara Dialog Tingkat Tinggi Dan Mekanisme Kerja Sama (HDCM) di Nusa Dua, Bali. Keduanya bahkan terlihat salingn berpelukan.
Momen itu diunggah Luhut melalui akun Instagram pribadinya, @luhut.pandjaitan. Luhut menyebut Wang Yi sebagai sahabat lamanya yang mendukung terciptanya masyarakat senasib dan sepenanggungan.
"Sebagai sahabat lama yang sudah lama mendukung terciptanya masyarakat senasib sepenanggungan, saya merasa tidak ada kata selain kebanggaan bahwa pertemuan kedua Dialog Tingkat Tinggi Dan Mekanisme Kerja Sama (HDCM) Indonesia dan Tiongkok bisa terwujud," kata Luhut dikutip dari Instagram pribadinya, Senin (11/7/2022).
Luhut mengaku bahagia atas kehadiran Wang Yi untuk berdialog terkiat hubungan bilateral antara Indonesia dengan Tiongkok.
Dia mengatakan, hal ini sangat penting bagi kelangsungan persahabatan antar dua negara.
"Saya tentu menyambut bahagia pula kedatangan sahabat saya, Menteri Luar Negeri RRT, Mr. Wang Yi, di Bali kali ini untuk momen dialog yang amat penting bagi Indonesia dan Tiongkok," kata Luhut.
Dalam pertemuan itu, Luhut berharap kerja sama Global Maritime Fulcrum-Belt and Road Initiative (GMF-BRI) Indonesia dengan Tiongkok bisa segera diperpanjang.
Rencananya, Presiden Joko Widodo bakal memperpanjang kerja sama tersebut saat kunjungannya ke China pada akhir Juli 2022.
Selain itu, Luhut juga mengapresiasi General Administraion of Customs China (GACC) yang telah membantu memfasilitasi industri perikanan serta produk dalam negeri Indonesia untuk bergerak kembali pasca pandemi Covi-19.
"Saya yakin bantuan ini akan semakin memperkuat kerjasama perdagangan Indonesia dan Tiongkok setiap tahunnya," kata Luhut.
Dalam kesempatan itu, menurut Luhut, Wang Yi juga menyampaikan apresiasinya terhadap Indonesia yang telah menyelenggarakan Pertemuan Menteri Luar Negeri G20.
Pertemuan tersebut dinilai sejalan dengan peran strategis G20 yaitu menyelesaikan perbedaan pendapat, serta memperkuat kerja sama dan bergandenggan tangan memulihkan kondisi dunia pasca pandemi sesuai semangat G20 tahun 2022, “Recover Together Recover Stronger”.
Luhut juga mengaku sempat menyampaikan harapannya kepada Wang Yi agar diskusi ini ke depannya dapat menjadi pencapain penting, khususnya terhadap hubungan bilatetal Indonesia-Tiongkok di segala bidang
"Diskusi hari ini dapat menjadi milestone penting untuk hubungan bilateral, dan pemecahan isu-isu strategis untuk Indonesia dan Tiongkok dalam area kerja sama dalam hal politik, keamanan, ekonomi, perdagangan, investasi, kemaritiman, sosial budaya, dan pertukaran masyarakat," kata Luhut.
Sebelum acara berakhir, Luhut mengajak Wang Yi bisa menikmati keindangan Pulau Bali di selas-sela agenda acara di Indonesia.
"Tak lupa saya ingatkan kepada beliau untuk tidak melupakan agenda selanjutnya yang tak kalah penting, yaitu menikmati keindahan alam, kekayaan budaya, serta kuliner yang ada di Pulau Dewata," pungkasnya. [Democrazy/era]