DEMOCRAZY.ID - Kota Semarang kini punya jalan dengan nama baru. Yaitu Jalan Ki Nartosabdo. Nama jalan tersebut untuk menghormati tokoh seniman dalang terkenal dari Semarang yaitu Ki Nartosabdo. Jalan Ki Nartosabdo mengambil sebagian jalan yang sebelumnya bernama Jalan H. Agus Salim. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan adanya Jalan Ki Nartosabdo tak serta merta menghilangkan Jalan Kyai H. Agus Salim yang ada di Kota Semarang. Kedua jalan tersebut berada pada ruas jalan. Meski sekarang setengahnya beda nama jalan, tapi tetap menyambung. "Jadi untuk Jalan Ki Nartosabdo kurang lebih panjangnya sekitar 800 meteran, yaitu dari perempatan Hotel Metro sampai perempatan Pekojan. Sedangkan Jalan Kyai Haji Agus Salim kini ada pada perempatan Pekojan sampai ke Bubakan," jelas walikota yang akrab disapa Hendi tersebut. Terkait penamaan Jalan Ki Nartosabdo, lanjutnya, didasari atas peran maestro dalang asal Kota Semarang tersebut dalam mengangkat seni budaya Jawa. "B
DEMOCRAZY.ID - Kota Semarang kini punya jalan dengan nama baru. Yaitu Jalan Ki Nartosabdo. Nama jalan tersebut untuk menghormati tokoh seniman dalang terkenal dari Semarang yaitu Ki Nartosabdo. Jalan Ki Nartosabdo mengambil sebagian jalan yang sebelumnya bernama Jalan H. Agus Salim. Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan adanya Jalan Ki Nartosabdo tak serta merta menghilangkan Jalan Kyai H. Agus Salim yang ada di Kota Semarang. Kedua jalan tersebut berada pada ruas jalan. Meski sekarang setengahnya beda nama jalan, tapi tetap menyambung. "Jadi untuk Jalan Ki Nartosabdo kurang lebih panjangnya sekitar 800 meteran, yaitu dari perempatan Hotel Metro sampai perempatan Pekojan. Sedangkan Jalan Kyai Haji Agus Salim kini ada pada perempatan Pekojan sampai ke Bubakan," jelas walikota yang akrab disapa Hendi tersebut. Terkait penamaan Jalan Ki Nartosabdo, lanjutnya, didasari atas peran maestro dalang asal Kota Semarang tersebut dalam mengangkat seni budaya Jawa. "B